Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Gerhana Bulan Penumbra, Gerhana Bulan Sebagian, dan Gerhana Bulan Total

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO / NYOMAN BUDHIANA
Foto kolase fase gerhana bulan sebagian yaitu awal gerhana (kiri), puncak gerhana (tengah) dan akhir gerhana (kanan) yang terpantau dari Kota Gianyar, Bali, Selasa (8/8/2017). Gerhana bulan yang berlangsung sekitar 1 jam 55 menit tersebut dapat dilihat dari seluruh kepulauan di Indonesia.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Pernahkah kamu melihat gerhana Bulan? Gerhana bulan terjadi saat bayangan bumi menutupi cahaya matahari.

Dilansir dari Space, gerhana bulan hanya dapat terjadi pada saat bulan purnama. Gerhana total hanya dapat terjadi jika matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus.

Apabila posisi bulan, bumi, dan matahri tidak dalam posisi yang lurus sempurna maka akan menciptakan gerhana bulan sebagian atau bahkan tidak terjadi gerhana sama sekali.

Ada tiga jenis gerhana bulan, yaitu:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerhana bulan penumbra dapat dikatakan sebagai gerhana bulan yang paling tidak menarik karena bulan berada di bayangan luar bumi yang samar. Sehingga disebut disebut sebagai penumbra.

Baca juga: Apa itu Gerhana Matahari Cincin?

Gerhana ini tidak terlihat terlalu jelas karena hanya menimbulkan bayangan halus yang tampak seperti arsiran pada bulan, arsiran pada bulan ini adalah bayangan bumi.

Alan MacRobert dari majalah Sky & Telescope mengatakan bahwa bagian luar bumi sangat pucat sehingga tidak akan terlihat apapun sampai tepi bulan meluncur setidaknya setengahnya baru pada saat itu akan nampak bayangan.

Beberapa gerhana bulan hanya gerhana bulan sebagian, bahkan gerhana total sekalipun pasti melewati fase gerhana bulan sebagian.

Selama fase gerhana bulan sebagian, posisi matahari, bumi, dan bulan tidak sejajar sempurna dan bayangan bumi nampak seperti ‘menggigit’ bulan.

Dilansir dari NASA, apa yang orang lihat selama gerhana bulan sebagian tergantung pada bagaimana posisi matahari, bumi, dan bulan. Semakin sempurna dalam garis sejajar maka posisi gerhananya akan semakin penuh.

Baca juga: Gerhana Matahari: Pengertian, Proses, Jenis, dan Bahayanya

Pada saat terjadi gerhana bulan total bayangan penuh bumi atau umbra menutupi bulan. Pada saat terjadi gerhana bulan total posisi bulan, bumi, dan matahari sejajar sempurna.

Pada saat terjadi gerhana bulan total juga biasanya disertai cincin yang mengelilinginya yang nampak berwarna merah seperti darah sehingga dikenal istilah blood moon.

Hal ini terjadi karena pengaruh visual ketika cahaya matahari tersaring ke dalam atmosfer dan memproyeksikan warna merah ke bulan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Space, NASA
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi