KOMPAS.com - Ada banyak contoh energi yang bisa ditemukan di lingkungan sekitar. Energi tersebut sangatlah berpengaruh pada kehidupan dan aktivitas manusia.
Sudah menjadi hak manusia untuk memanfaatkan energi yang ada. Namun, kewajibannya tidak boleh ditinggalkan, yakni merawat dan melestarikan energi.
Jika energi tidak dirawat dan dilestarikan, dikhawatirkan sumber energi akan habis dan tidak bisa dirasakan dan digunakan oleh generasi berikutnya.
Penghematan energi menjadi salah satu upaya untuk melestarikan dan merawat energi. Sehingga keberlangsungan energi bisa terus menerus ada dan terawat hingga generasi berikutnya.
Melansir dari situs Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur), penghematan energi bisa juga disebut sebagai konservasi energi, yang berarti tindakan mengurangi penggunaan energi secara berlebihan.
Menghemat energi berarti tidak menggunakan energi untuk hal yang tidak diperlukan. Kata lainnya, energi digunakan seefisien dan seefektif mungkin.
Baca juga: Penghematan Energi
Berbeda dengan penghematan energi, sikap boros energi merupakan tindakan menggunakan energi secara berlebihan dan tidak tepat guna. Artinya energi digunakan untuk hal atau aktivitas yang kurang penting.
Pemborosan energi sangatlah tidak baik untuk keberlangsungan energi, selain berdampak buruk untuk lingkungan, kelestarian energi juga menjadi terancam.
Agar lebih mudah memahaminya, mari kita simak contoh sikap hemat energi dan boros energi di lingkungan masyarakat:
Sikap hemat energi | Sikap boros energi |
Mematikan lampu saat siang hari yang cerah | Menyalakan lampu saat siang hari yang cerah |
Mematikan keran air setelah bak mandi terisi penuh | Terus menyalakan air, meskipun bak mandi sudah penuh dan airnya tumpah |
Mencabut daya pengisi laptop dan gadget setelah baterai terisi penuh | Terus mencolokkan daya pengisi laptop dan gadget meskipun baterai sudah terisi penuh |
Menonton televisi pada jam tertentu saja | Menonton televisi sepanjang hari, mulai pagi sampai malam |
Mematikan kipas angin saat tidak digunakan | Menyalakan kipas angin terus menerus meskipun sedang tidak digunakan |
Mematikan dan mencabut kabel komputer dan printer setelah selesai digunakan |
Terus menyalakan komputer dan printer meskipun tidak digunakan |
Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan kendaraan umum | Menggunakan kendaraan pribadi secara terus menerus dan berlebihan |
Mematikan kompor jika tidak digunakan atau setelah selesai digunakan | Menyalakan kompor secara berlebihan dan saat tidak digunakan |
Mengurangi penggunaan gadget | Terus menerus menggunakan gadget meskipun sedang tidak dibutuhkan |
Mematikan AC saat ruangan kosong atau saat tidak digunakan | Menyalakan AC secara terus menerus agar ruangan tetap dingin |
Sikap hemat energi harus diterapkan, karena membawa banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Salah satunya ialah penghematan uang, tenaga dan energi. Sebaliknya, sikap boros hanya akan merugikan diri sendiri dan lingkungan masyarakat.
Baca juga: Kewajiban Manusia Terhadap Perubahan Energi
Contohnya menggunakan kendaraan pribadi secara berlebihan bisa meningkatkan polusi. Sebaliknya dengan memakai kendaraan umum, seperti bus bisa menurunkan tingkat polusi.
Contoh lainnya dengan mematikan peralatan listrik saat digunakan dapat mengurangi pengeluaran biaya. Sedangkan jika boros, pengeluaran uang akan terus bertambah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.