Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/brgfx
Ilustrasi rantai makanan
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Dalam ekosistem, rantai makanan dan jaring-jaring makanan pasti selalu terjadi. Makhluk hidup memiliki perannya masing-masing, ada yang menjadi produsen, ada pula yang menjadi konsumen ataupun dekomposer. Setiap peranan ini sangat penting dalam sebuah ekosistem.

Rantai makanan

Melansir dari BBC, rantai makanan atau food chains adalah peristiwa makan dan dimakan antar makhluk hidup yang berbeda spesiesnya, sesuai dengan urutan tertentu.

Dalam rantai makanan selalu ada konsumen, dekomposer dan diawali dengan produsen atau makhluk hidup pembuat makanan. Contoh produsen ialah tumbuhan hijau, karena bisa menghasilkan makanannya sendiri dengan fotosintesis.

Baca juga: Rantai Makanan dan Tingkatannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain produsen, ada juga konsumen yang akan memakan produsen. Contohnya belalang. Saat makhluk hidup yang beperan sebagai konsumen mati, jasadnya akan diuraikan oleh organisme lain yang berperan sebagai dekomposer.

Contoh rantai makanan yang paling mudah ialah rumput dimakan belalang, kemudian belalang dimakan katak, selanjutnya katak dimakan ular, saat ular mati jasadnya akan diuraikan oleh jamur dan diolah menjadi unsur hara yang berperan penting untuk tumbuhan. Siklus rantai makanan ini akan selalu terjadi dalam ekosistem.

Jaring-jaring makanan

Food web atau jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari berbagai rantai makanan. Artinya dalam sebuah ekosistem, rantai makanan yang terjadi tidaklah hanya sekali, namun sering terjadi dengan urutan konsumen yang berbeda.

Kumpulan rantai makanan atau food web ini bisa terjadi karena konsumen tidak selalu memakan makanan yang sama setiap saat. Misalnya rumput tidak selalu dimakan belalang, tetapi bisa dimakan hewan herbivora lainnya, seperti sapi, kambing atau kerbau.

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Salah Satu dari Rantai Makanan Mendadak Punah?

Perbedaan rantai makanan dengan jaring-jaring makanan

Antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan, keduanya memiliki perbedaan. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya yang dikutip dari situs Bio Differences:

Pembeda Rantai makanan Jaring-jaring makanan
Urutan dan bentuknya Rantai makanan mengikuti alur dan hampir selalu berurutan. Jaring-jaring makanan lebih kompleks karena menyangkut seluruh rantai makanan.
Jumlah rantai makanannya Hanya satu. Terdiri atas beberapa rantai makanan yang saling terhubung satu sama lain.
Organisme Biasanya dalam rantai makanan, konsumennya hanya memilih satu jenis makanan saja. Dalam jaring-jaring makanan, konsumen bisa memilih apa yang akan dimakannya (lebih dari satu).
Adanya gangguan (salah satu organisme populasinya berkurang atau menghilang) Proses rantai makanan akan terganggu, karena konsumen hanya memilih 1 makanan saja. Proses jaring-jaring makanan tidak akan terganggu, karena konsumen bisa memilih makanan lainnya.
Jumlah organisme (konsumen, produsen, dekomposer) Jumlah organismenya lebih sedikit. Jumlah organismenya jauh lebih banyak dan beragam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi