KOMPAS.com - Dalam ekosistem, rantai makanan dan jaring-jaring makanan pasti selalu terjadi. Makhluk hidup memiliki perannya masing-masing, ada yang menjadi produsen, ada pula yang menjadi konsumen ataupun dekomposer. Setiap peranan ini sangat penting dalam sebuah ekosistem.
Rantai makanan
Melansir dari BBC, rantai makanan atau food chains adalah peristiwa makan dan dimakan antar makhluk hidup yang berbeda spesiesnya, sesuai dengan urutan tertentu.
Dalam rantai makanan selalu ada konsumen, dekomposer dan diawali dengan produsen atau makhluk hidup pembuat makanan. Contoh produsen ialah tumbuhan hijau, karena bisa menghasilkan makanannya sendiri dengan fotosintesis.
Baca juga: Rantai Makanan dan Tingkatannya
Selain produsen, ada juga konsumen yang akan memakan produsen. Contohnya belalang. Saat makhluk hidup yang beperan sebagai konsumen mati, jasadnya akan diuraikan oleh organisme lain yang berperan sebagai dekomposer.
Contoh rantai makanan yang paling mudah ialah rumput dimakan belalang, kemudian belalang dimakan katak, selanjutnya katak dimakan ular, saat ular mati jasadnya akan diuraikan oleh jamur dan diolah menjadi unsur hara yang berperan penting untuk tumbuhan. Siklus rantai makanan ini akan selalu terjadi dalam ekosistem.
Jaring-jaring makanan
Food web atau jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari berbagai rantai makanan. Artinya dalam sebuah ekosistem, rantai makanan yang terjadi tidaklah hanya sekali, namun sering terjadi dengan urutan konsumen yang berbeda.
Kumpulan rantai makanan atau food web ini bisa terjadi karena konsumen tidak selalu memakan makanan yang sama setiap saat. Misalnya rumput tidak selalu dimakan belalang, tetapi bisa dimakan hewan herbivora lainnya, seperti sapi, kambing atau kerbau.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Salah Satu dari Rantai Makanan Mendadak Punah?
Perbedaan rantai makanan dengan jaring-jaring makanan
Antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan, keduanya memiliki perbedaan. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya yang dikutip dari situs Bio Differences:
Pembeda | Rantai makanan | Jaring-jaring makanan |
Urutan dan bentuknya | Rantai makanan mengikuti alur dan hampir selalu berurutan. | Jaring-jaring makanan lebih kompleks karena menyangkut seluruh rantai makanan. |
Jumlah rantai makanannya | Hanya satu. | Terdiri atas beberapa rantai makanan yang saling terhubung satu sama lain. |
Organisme | Biasanya dalam rantai makanan, konsumennya hanya memilih satu jenis makanan saja. | Dalam jaring-jaring makanan, konsumen bisa memilih apa yang akan dimakannya (lebih dari satu). |
Adanya gangguan (salah satu organisme populasinya berkurang atau menghilang) | Proses rantai makanan akan terganggu, karena konsumen hanya memilih 1 makanan saja. | Proses jaring-jaring makanan tidak akan terganggu, karena konsumen bisa memilih makanan lainnya. |
Jumlah organisme (konsumen, produsen, dekomposer) | Jumlah organismenya lebih sedikit. | Jumlah organismenya jauh lebih banyak dan beragam. |