KOMPAS.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum (berupa pengumuman atau iklan). Dalam poster ada banyak unsur-unsur yang harus diperhatikan, salah satunya adalah layout.
Dilansir dari Thought Co, layout atau tata letak adalah proses menempatkan dan mengatur teks, gambar, dan grafik untuk menghasilkan poster yang komunikatif dan menarik perhatian.
Layout mengatur tata letak poster, di mana gambar diletakkan, di mana teks diletakkan, dan jarak osong diantanya.
Fungsi layout dalam pembuatan poster adalah untuk menampilkan elemen gambar dan teks yang komunikatif.
Baca juga: Jenis-Jenis Poster Berdasarkan Isi dan Tujuan
Cara membuat poster
Berikut beberapa cara membuat poster:
- Tujuan Poster
Hal yang pertama kali dilakukan untuk membuat poster adalah mengidentifikasi tujuan poster. Tujuan poster akan sesuai dengan tema poster.
Apakah poster dibuat untuk mempresentasikan penelitian dalam suatu seminar? Apakah poster dibuat untuk mencari orang?
Ataukah poster dibuat dengan tujuan mengedukasi pembacanya? Hal tersebut harus ditentukan pada awal pembuatan poster.
- Mempertimbangkan Audiens
Dari tujuan poster, kita dapat memperikarakan siapa audiens yang akan membaca poster. Sehingga desainnya bisa disesuaikan dengan target pembaca.
Jika target audiensnya adalah orang tua, maka huruf yang dugunakan harus jelas dan besar. Jika target audiensnya anak muda, maka desain poster harus dibuat sesuai dengan selera anak muda.
Baca juga: Kaidah Kebahasaan Poster
Adapun jika poster akan disebarkan di media sosial, maka harus mengikuti ukuran postingan media sosial. Misalnya pada instragram poster dibuat 1080 x 1080 untuk ukuran lanskap dan 1080 x 1350 untuk ukuran postraitnya.
- Layout
Setelah mengetahui poster seperti apa yang akan dibuat, maka dapat diputuskan bagaimana layout yang diinginkan.
Layout atau tata letak mengatur letak setiap elemen dalam poster, misalnya teks, gambar, data, judul, serta kesimpulan.
Layout yang baik akan mengatur keharmonisan serta keseimbangan poster agar poster lebih menarik serta komunikatif.
Layout kemudian menjadi dasar penempatan elemen ketika membuat poster. Dilansir dari Argonne National Library, pada umumnya poster harus terdiri dari 30 persen ruang kosong, 40 persen teks, dan 30 persen gambar grafis.
Layout juga dapat dibantu dengan garis bantu atau grid sebagai garis batas agar poster terlihat lebih rapid an mudah dibaca.
Baca juga: Apa Perbedaan Poster dan Brosur?
Penentuan layout juga harus mempertimbangkan kebiasaan membaca, yaitu dari atas ke bawa dan dari kiri ke kanan. Hal tersebut dilakukan agar alur dari poster bisa terbaca dengan jelas dan sistematis.
- Kalimat singkat, padat, dan jelas
Kalimat yang diguanakan dalam poster harus singat, padat, jelas, dan menarik sesuai dengan tujuan poster.
Hindari penggunaan kalimat yang panjang karena akan terlihat berantakan dan sulit dipahami maknanya oleh pembaca.
- Memilih Font
Font atau jenis tulisan dan ukurannya harus dipilih dengan cermat. Menggunakan font yang jelas saat dibaca juga estetika yang baik sangat penting dalam poster.
Ukuran font juga harus disesuaikan agar bisa terbaca dengan jelas. Gunkan ukuran font yang lebih besar untuk judul, dan ukuran font lebih kecil untuk teks.
- Memilih warna
Warna digunakan dalam poster untuk menarik perhatian pembaca, namun pemilihan warna tetap harus diperhatikan.
Baca juga: Pengertian dan Fungsi Iklan, Slogan dan Poster
Dilansir dari University of Birmingham, gunakan warna yang kontras antara teks dan latar agar teks tidak tersamarkan. Hindari juga penggunan warna cerah yang terlalu banyak dan berbenturan karena bisa membuat poster terlihat tidak rapi dan sulit dibaca.
Kata-kata yang dianggap penting atau menjadi inti dari poster bisa diberikan warna yang lebih tegas, sedangkan kata pendukung bisa diberikan warna yang sedikit lebih terang.
Hal tersebut dinamakan dengan pengaturan highlight, sehingga pembaca dapat tau mana inti dari poster tersebut dengan mudah.
- Masukkan Gambar
Gambar menjadi unsur yang sangat penting dalam poster. Dengan adanya gambar poster akan terlihat menarik.
Penyajian data menggunakan diagram gambar juga dapat membuat poster mudah dipahami dan mudah diingat.
- Berhenti menambahkan elemen
Memasukkan gambar, simbol, dan juga ikon ataupun tekstur pada latar akan membuat poster jadi terlihat menarik.
Baca juga: Fungsi Tema dalam Menggambar Poster
Namun penambahan elemen tersebut tidak boleh terlalu banyak. Berhenti menambahkan elemen saat dirasa cukup, jika tidak poster akan terlihat berantakan.
Perlu diingat bahwa tidak selalu yang ramai menarik perhatian, poster yang simpel juga terlihat keren dan menarik mata pembacanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.