KOMPAS.com - Harga pasar dari sebuah komoditas beserta jumlahnya dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran terhadap komoditas tersebut.
Kata lainnya, harga pasar dari suatu komoditas bergantung dari permintaan konsumen dan penawaran yang dilakukan produsen.
Fungsi permintaan dan penawaran dalam ekonomi, tentunya sudah tidak asing lagi. Karena kedua fungsi ini menjelaskan hubungan antara komoditas yang diminta dengan yang ditawarkan.
Fungsi permintaan
Jumlah barang/jasa yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan berbagai tingkat harga dan waktu tertentu, disebut dengan permintaan.
Menurut Hedwigis Esti Riwayati dan Markonah dalam buku Matematika Ekonomi Bisnis 1 (2008), fungsi permintaan atau demand adalah hubungan antara harga komoditas dengan jumlah yang diminta atau dibeli dengan asumsi variabel lainnya konstan (ceteris paribus).
Dalam buku Ekonomi Manajerial: Pembuatan Keputusan Bisnis (2011) karya Vincent Gaspersz, hukum permintaan berbunyi jika kuantitas produk yang diminta konsumen berhubungan terbalik atau negatif dengan harga produk. Hal ini terjadi dengan asumsi seluruh variabel permintaan dianggap konstan.
Baca juga: Teori Permintaan: Pengertian dan Faktornya
Lebih mudahnya, hukum permintaan (demand) menyatakan jika harga barang rendah, maka jumlah barang yang diminta naik. Sebaliknya, jika harga barang tinggi, maka jumlah barang permintaan lebih sedikit.
Bentuk fungsi permintaannya adalah:
Keterangan:
P = harga barang
Q = jumlah permintaan barang
a = konstanta
b = kemiringan atau gradient
Fungsi penawaran
Fungsi penawaran atau supply merupakan hubungan antara harga komoditas dengan jumlah yang ditawarkan. Di mana hubungan antara harga dengan penawaran selalu berbanding lurus.
Penawaran ini terjadi di tiap tingkat harga, sesuai dengan periode waktu tertentunya (ceteris paribus).
Hukum penawaran berbunyi jika kuantitas atau jumah produk yang ditawarkan memiliki hubungan positif atau searah dengan harga produknya. Hal ini terjadi dengan asumsi seluruh variabel penawaran dianggap konstan.
Baca juga: Teori Penawaran: Pengertian dan Faktornya
Lebih mudahnya, hukum penawaran (supply) menyatakan jika harga barangnya naik, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan bertambah.
Sebaliknya, jika jika harga barangnya turun, maka jumlah barang yang ditawarkan juga ikut berkurang.
Bentuk fungsi penawarannya adalah:
Keterangan:
P = harga barang
Q = jumlah permintaan barang
a = konstanta
b = kemiringan atau gradient
Persamaan fungsi permintaan dan penawaran
Untuk mengetahui nilai sebenarnya dari fungsi permintaan dan penawaran, ada rumus yang bisa digunakan untuk mengetahui nilainya.
Baca juga: Penawaran dalam Kegiatan Ekonomi
Keterangan:
P = harga
P1 = harga yang sudah diketahu 1
P2 = harga yang sudah diketahui 2
Q = permintaan
Q1 = permintaan yang sudah diketahui 1
Q2 = permintaan yang sudah diketahui 2
Agar bisa lebih memahaminya, mari kita simak contoh soal di bawah ini:
Contoh 1:
Barang A memiliki harga Rp 50,00, jumlah permintaannya sebesar 60 unit. Sedangkan jika harga barangnya senilai Rp 20,00, jumlah permintaannya sebesar 100 unit. Berapakah fungsi permintaannya?
P1 = 50
P2 = 20
Q1 = 60
Q2 = 100
Pengerjaan:
Rumus:
Jawabannya:
Baca juga: Permintaan dalam Kegiatan Ekonomi
Contoh 2:
Barang B memiliki harga Rp 60,00, jumlah yang ditawarkan sebesar 20 unit. Sedangkan jika harga barangnya senilai Rp 40,00 jumlah penawarannya 30 unit. Berapakah fungsi penawarannya?
P1 = 60
P2 = 40
Q1 = 20
Q2 = 30
Pengerjaan:
Rumus:
Jawabannya: