Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Surat Tuntutan Pidana

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi contoh surat tuntutan pidana
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Surat tuntutan harus dibuat dengan benar dan lengkap agar tidak dengan mudah disanggah oleh terdakwa atau penasihat hukumnya.

Dalam surat tuntutan pidana memuat informasi penting dan lengkap yang biasanya diajukan oleh jaksa penuntut umum dalam sidang.

Mengutip dari buku Kemahiran Beracara Pidana (2020) karya Hulman Panjaitan dan Daniel Suhadirman, surat tuntunan pidana merupakan surat yang isinya penuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum, memuat identitas terdakwa, dakwaan, uraian alat bukti, argumentasi serta analisis dari Jaksa Penuntut Umum.

Surat ini dibuat agar terdakwa dapat diputus bersalah oleh majelis hakim dan dihukum dalam jangka waktu tertentu disertai tindakan lainnya. Surat tuntutan juga bisa diartikan sebagai gambaran tuntutan hukum yang akan diajukan kepada hakim.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Contoh Surat Pribadi Kekerabatan

Dalam buku Hukum Acara Pidana dalam Praktek Peradilan di Indonesia (2018) karya Sugianto, disebutkan jika tuntutan pidana sering juga disebut requisitoir. Surat tuntutan pidana dibuat dari fakta yang telah diperoleh dari pemeriksaan persidangan pengadilan.

Sehingga dasar dari tuntutan pidana merupakan kesimpulan yang diambil penuntut umum berdasarkan fakta yang diungkap dalam persidangan. Walaupun begitu, kesimpulan yang diambil Jaksa Penuntut Umum berlum tentu sama seperti kesimpulan dari Hakim.

Secara garis besar, surat tuntutan pidana memuat:

  1. Pendahuluan
    Pada bagian pendahuluan, memuat nama terdakwa serta identitas lengkapnya. Pada bagian ini juga disertai surat dakwaan.
  2. Uraian fakta hukum
    Pada bagian ini isinya meliputi keterangan saksi, keterangan terdakwa, dan petunjuk (kalau ada). Petunjuk ini bisa dalam bentuk Berita Acara Penyidikan, Berita Acara Rekonstruksi dan lainnya.
  3. Analisa fakta hukum
    Pada bagian ini, berita fakta yang diperoleh di persidangan akan disusun menjadi kesimpulan Jaksa Penuntut Umum.
  4. Analisa hukum atau uraian yuridis
    Bagian analisa ini berisikan pembuktian atas tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa.
  5. Tuntutan pidana
    Bagian ini berisi pendapat Jaksa Penuntut Umum atas perkara yang telah diperiksa, hal yang memberatkan serta meringankan terdakwa, serta tuntutan sanksi pidana kepada terdakwa.

Baca juga: Perbedaan Memorandum dengan Surat

Agar lebih mudah memahaminya, mari simak contoh surat tuntutan pidana di bawah ini:

Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI Contoh surat tuntutan pidana
Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI Contoh surat tuntutan pidana

Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI Contoh surat tuntutan pidana

Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI Contoh surat tuntutan pidana

Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI Contoh surat tuntutan pidana

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi