KOMPAS.com – Saat menggunakan radio, ada tombol yang bisa diputar untuk mengatur frekuensi saluran radio tertentu yang akan ditangkap.
Tombol tersebut berfungsi memberikan resistansi atau hambatan yang berbeda pada rangkaian listrik sehingga radio dapat menangkap frekuensi yang berbeda pula.
Tombol tersebut terbuat dari suatu komponen elektronika bernama potensiometer. Potensiometer yaitu suatu resistor variabel.
Dilansir dari Electrical 4 U, potensiometer atau pot didefinisikan sebagai tiga terminal variabel resistor di mana resistansi manual bervasiasi untuk mengontrol aliran arus listrik. Potensimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur massa elektron.
Potensiometer terdiri dari tiga buah terminal dan sebuah tuas yang dapat diputar untuk mengatur besar resistensi.
Baca juga: Partikel-Partikel Penyusun Atom: Proton, Elektron, Neutron
Sehingga potensiometer berfungsi untuk mengatur resistensi, tegangan, dan juga arus litrik yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik.
Cara kerja potensiometer
Resistor bekerja sebagai komponen pasif dalam rangkaian elektronika. Dilansir dari Circuit Globe, konstruksi potensiometer dikategorikan menjadi bagian geser yag disebut wiper dan bagian non geser.
Kedua ujung terminal paling pinggir dihubungkan dengan kedua ujung elemen resistif sehingga resistansinya seragam, ini adalah bagian non-geser dari potensiometer. Dilansir dari Electrical Shouters, seluruh tegangan input diterapkan di seluruh panjang resistor dalam potensiometer.
Adapun terminal di tengah dihubungkan pada wiper atau kenop yang dapat digeser maupun diputar untuk mengubah level resistansinya, konstruksi ini adalah bagian geser dalam potensiometer.
Pergeseran kenop yang terhubung pada terminal tengah potensiometer menimbulkan penurunan tegangan dan memberikan tegangan output yang berbeda.
Pada kondisi memutar maksimal, potensiometer memberikan resistansi atau hambatan keseluruhan (maksimal).
Adapun jika kenop tidak diputar sama sekali, potensiometer tidak memberikan hambaran sama sekali (hambatan minimal) pada rangkaian listrik.
Baca juga: Menentukan Gaya Lorentz dari Elektron yang Bergerak Sejajar Kawat
Lihat Foto
Potensiometer
Jenis potensiometer
Potensiometer berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga yaitu, potensiometer slider, potensiometer rotary, dan potensiometer trimmer.
- Potensiometer slider
Potensiometer slider, sesuai namanya adalah potensiometer yang merubah resistansi dengan cara di slide atau di geser. Potensiometer slider memiliki bentuk panjang dengan wiper yang digeser secara linear untuk mengatur resistensinya.
Potensiometer slider adalah jenis potensiometer yang digunakan untuk mengukur resistansi sel baterai dan equalizer pada sistem pencampuran suara peralatan musik.
- Potensiometer rotary
Potensiometer rotary potensiometer yang merubah resistansi dengan cara diputar. Potensiometer rotary memiliki bentuk setengah lingkaran dengan wiper berupa kenop yang dapat diputar.
Potensiometer rotary biasanya digunakan untuk mengatur amplifier dalam sistem suara, frekuensi radio, kontrol volume pada televisi, dan pembagi tegangan pada sirkuit elektronik.
Baca juga: Medan Magnet: Menentukan Besar Gaya Lorentz Pada Elektron
- Potensiometer trimmer
Potensiometer trimmer atau yang biasa disebut dengan trimpot adalah potensiometer berukuran kecil yang dipasang pada papan sirkuit dan diputar dengan bantuan obeng. Trimpot biasa digunakan untuk mengkalibrasi peralatan elektronik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.