KOMPAS.com – Pernahkan kamu mendengar istilah padang lamun? Istilah tersebut tidak berasal dari nama kota di Sumatera Barat ataupun dari kata melamun. Padang lamun adalah slah satu jenis ekosistem yang terdapat di bumi kita.
Joop J.W.M. Brouns dan Francisca M.L. Heijs dalam jurnal Tropical Seagrass Ecosystem in Papua New Guinea. A general Account of the Environtment, Marine Flora and Fauna (1985) menyebutkan bahwa lamun adalah tumbuhan angiospermae (berbunga) yang sepenuhnya beradaptasi dengan kehidupan di laut terutama yang beriklim sedang dan tropis.
Tumbuhan lamun kemudian tumbuh dengan sangat cepat menutupi lantai laut. Sehingga membentuk hamparan lamun yang disebut dengan padang lamun.
Ciri-ciri padang lamun
Ciri-ciri padang lamun dapat dilihat sebagai berikut:
- Terdiri dari banyak tumbuhan lamun
- Terdapat di laut iklim sedang dan tropis
- Terdapat di pesisir pantai, batas pantai, dan juga laut yang berpasir maupun berlumpur
- Memiliki akar rimpang yang kuat walau diterpa ombak
- Penyebaran biji terjadi di dasar laut
- Dapat hidup di kedalaman 30 meter
- Dapat hidup di air dengan salinitas (kadar garam) tinggi.
- Menjadi rumah bagi banyak ikan dan inventebrata laut
Baca juga: Mengenal Ekosistem Laut
Manfaat padang lamun
Beberapa manfaat padang lamun beserta perannya, yakni:
- Sebagai produsen primer
Padang lamun merupakan sumber makanan utama bagi berbagai herbivora laut dan zat hara yang dibutuhkan berbagai organisme. C.P. McRoy dan C Helferich dalam Sea Grass Ecosystem (1977) menyebutkan bahwa padang lamun di daerah tropis merupakan ekosistem alam yang paling produktif.
Hal tersebut membuat padang lamun menjadi habitat atau rumah bagi berbagai jenis ikan, cacing, anemone,teripang, udang, lobster, kepiting, dan invertebrata laut lainnya.
Lamun juga menjadi sumber makanan bagi herbivora yang terancam punah seperti manatee dan penyu hijau. Lumba-lumba hidung botol juga sering terlihat mencari ikan di padang lamun.
- Tempat pembibitan
Selain menyediakan makanan, padang lamun juga menyediakan tempat pembibitan. Struktur tumbuhan lamun yang menancap kuat di dasar laut menjadi tempat yang ideal untuk menempelkan telur dan larva dari ikan, invertebrate, dan moluska.
Kebanyakan ikan muda juga menghabiskan hidupnya di padang lamun sebelum pergi ke lautan yang lebih dalam.
- Stabilisasi sedimen dasar laut
Padang lamun berfungsi sebagai penstabil sedimen dasar laut untuk menghindari terjadinya erosi. Dilansir dari Florida Fish and Wildlife Conservation Commision, lamun memiliki akar ekstensif yang memanjang secara horizontal dan vertikal yang mencengkram dasar laut.
Akar ekstensif tersebut dapat menahan gelombang intens dari arus, ombak, dan badai. Mirip dengan cara kerja rumput untuk menahan erosi pada tanah d daratan. Selain menahan erosi, akar ekstensif tersebut dapat meredam atau memperkecl kekuatan ombak yang menerpa.
Baca juga: Jenis-Jenis Ekosistem Pantai
- Menjaga kejernihan air
Berdasarkan situs Florida Museum, akar dan bilah lamun dapat menangkap nutrisi terlarut, sedimen, juga partikel halus baik dari laut ataupun limpasan dari daratan. Hal ini membuat air laut yang berada di sekitar padang lamun jauh lebih bersih dan jernih.
- Mengurangi keasaman air
Air laut yang bersifat asam bisa bersifat korosif sehingga membuat organisme laut di dalamnya mati. Kelebihan nutrisi dapat membuat air laut menjadi semakin asam dan tidak bisa dihuni oleh organisme. Namun padang lamun ternyata dapat mengurangi kadar keasaman air laut.
Dilansir dari National Geographic, ketika berfotosintesis lamun menarik bentuk karbon tertentu dari air disekitarnya dan membuat airt tersebut kurang asam. Padang lamun dapat mengurangi sekitar 0,6 unit pH keasaman sekitar 60 mil jauhnya. Menyediakan perairan yang sehat untuk dihuni organisme.
- Obyek wisata
Keanekaragaman hayati yang tinggal di dalamnya juga kejernihan air disekitarnya membuat padang lamun menjadi obyek wisata yang indah dan menjanjikan. Padang lamun dapat dijadikan obyek pariwisata, rekreasi, hingga penangkapan ikan bagi komersil selama kelestariannya tetap dijaga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.