Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Permasalahan Ekonomi Makro dan Penyelesaiannya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi lima permasalahan ekonomi makro
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Salah satu permasalahan ekonomi khususnya ekonomi makro yaitu neraca pembayaran internasional atau neraca pembayaran (balance of payments).

Dilansir dari buku Ekonomi Makro (2020) oleh Abdul Rahman Suleman, ekonomi makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang membahas kondisi perekonomian negara atau kawasan, secara detail dan menyeluruh (komprehensif).

Selain neraca pembayaran masih ada beberapa permasalahan ekonomi makro lainnya. Lima permasalahan ekonomi makro yaitu inflasi, pengangguran, pertumbuhan ekonomi, neraca pembayaran, dan tidak stabilnya kegiatan ekonomi.

Baca juga: Contoh Masalah Ekonomi Makro dan Mikro

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut penjelasan dan cara penyelesaiannya

Pengangguran

Pengangguran terjadi karena ada kesenjangan antara penyediaan lapangan kerja dengan jumlah tenaga kerja yang mencari pekerjaan. Pengangguran juga disebabkan oleh kesenjangan informasi dan keahlian yang dimiliki. 

Cara mengatasi pengangguran:

Rustan dalam buku Pusaran Pembangunan Ekonomi (2019) menuliskan jika secara umum pengangguran dapat diatasi dengan beberapa cara sebagai berikut:

Permasalahan pertumbuhan ekonomi

Umumnya permasalahan ekonomi yang utama yaitu pembagian pendapatan nasional yang tidak merata. Nilai Gross Domestic Product (GDP) tidak bisa dijadikan patokan tentang miskin atau kaya sebuah negara.

Cara mengatasi permasalahan pertumbuhan ekonomi:

Pertumbuhan ekonomi mengacu pada tingkat produksi barang dan jasa di masyarakat. Cara mengatasi permasalahan pertumbuhan ekonomi adalah dengan mengendalikan pertumbuhan penduduk, meningkatkan teknologi yang tepat guna, serta meningkatkan jumlah produksi barang dan jasa.

Baca juga: Ekonomi Makro di Indonesia dan Pengaruhnya Terhadap Bisnis

Tidak stabilnya kegiatan ekonomi

Kegiatan ekonomi yang tidak stabil, khususnya dalam hal produksi, dapat menimbulkan berbagai permasalahan.

Salah satunya kebutuhan konsumsi masyarakat tidak terpenuhi. Akibat ketidakstabilan ini, pertumbuhan ekonomi menjadi terganggu.

Cara mengatasi tidak stabilnya kegiatan ekonomi:

Cara mengatasinya adalah dengan meningkatkan kegiatan produksi barang dan jasa, menjamin ketersediaan sumber daya alam dan manusia, serta meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat.

Inflasi

Dikutip dari Buku Ajar Teori Ekonomi Makro (2018) karya Sattar dan Silvana Kardinar Wijayanti, inflasi merupakan naiknya harga komoditas yang disebabkan oleh tidak seimbangnya pengadaan komoditas dengan tingkat pendapatan masyarakat.

Cara mengatasi inflasi:

Dalam buku Pengantar Ekonomi Makro Kontemporer (2021) karya Ichsannudin dan Hery Purnomo, disebutkan bahwa ada dua cara untuk mengatasi inflasi, yakni dengan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.

Kebijakan moneter dilakukan dengan menambah atau mengurangi jumlah peredaran uang. Contohnya penerapan kebijakan suku bunga dan kebijakan operasi pasar terbuka.

Sementara itu, kebijakan fiskal dilakukan dengan memengaruhi penerimaan serta pengeluaran pemerintah. Contohnya menghemat pengeluaran pemerintah, melakukan pinjaman, dan menaikkan tarif pajak.

Baca juga: Ekonomi Makro: Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkupnya

Ketimpangan neraca pembayaran

Ketimpangan neraca pembayaran merupakan kesenjangan antara jumlah perolehan ekspor dengan pembayaran untuk impor. Apabila biaya impor terlalu besar, devisa akan berkurang, nilai tukar uang bisa menurun, serta industri nasional berbasis impor akan mati.

Sedangkan jika nilai ekspor terlalu besar, mata uang lokal akan menguat terhadap mata uang luar negeri. Dampaknya nilai impor akan naik sehingga membuat industri berbasis bahan baku dalam negeri menjadi mati.

Cara mengatasi ketimpangan neraca pembayaran:

Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan menjaga nilai ekspor dan impor agar seimbang. Nilai ekspor tidak boleh lebih tinggi dibanding nilai impor. Begitu pula nilai impor yang harus tetap terkendali dan tidak boleh lebih tinggi dibanding ekspor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi