Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piramida Brand Awareness beserta Penjelasannya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI
Ilustrasi piramida brand awareness
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Piramida brand awareness berisikan empat tingkatan penting kesadaran merek terhadap suatu produk oleh konsumen, dimulai dari yang terendah hingga yang tertinggi.

Dalam piramida brand awareness ada empat tingkatan penting yang harus diketahui, yakni unaware of brand, brand recognition, brand recall, dan top of mind.

Dikutip dari buku Brand Marketing (2021) karya Debi Eka Putri, dkk, brand awareness adalah kemampuan merek untuk muncul di benak konsumen, saat mereka berpikir mengenai produk tertentu, dan seberapa mudah produk itu muncul di pikiran konsumen.

Piramida brand awareness

Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI Piramida brand awareness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piramida brand awareness menggambarkan jika semakin tinggi tingkatan kesadaran mereknya, berarti kian besar pula kesempatan sebuah produk dibeli dan digunakan konsumen.

Tingkatan terendah dalam piramida brand awareness ialah unaware of brand. Dalam tingkatan ini, konsumen digambarkan belum memiliki kesadaran merek (brand awareness).

Sementara, tingkatan tertinggi dalam piramida ini ialah top of mind atau puncak pikiran. Tingkatan ini menunjukkan bahwa konsumen sudah memiliki kesadaran merek penuh terhadap suatu brand.

Baca juga: Brand Awareness: Pengertian dan Peranannya

Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

Unaware of brand (tidak menyadari merek)

Melansir dari buku Brand Quity Ten Strategi Memimpin Pasar (2004) karya Darmadi Durianto, unaware of brand merupakan tingkatan paling rendah dalam piramida brand awareness. Tingkatan ini menggambarkan bahwa konsumen tidak menyadari adanya suatu merek.

Brand recognition (pengenalan merek)

Dalam piramida kesadaran merek (brand awareness), brand recognition merupakan tingkatan minimal. Brand recognition terjadi ketika suatu merek muncul lagi setelah dilakukannya pengingatan kembali lewat bantuan (aided recall).

Brand recall (pengingatan kembali terhadap merek)

Menurut Darmadi Durianto, dkk dalam buku Strategi Menaklukan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek (2004), brand recall merupakan pengingatan kembali merek tanpa bantuan (unaided recall).

Disebut tanpa bantuan, karena konsumen tidak perlu dibantu dalam mengingat merek. Pengenalan merek tanpa bantuan jauh lebih sulit dibanding menggunakan bantuan (aided recall).

Top of mind (puncak pikiran)

Adalah tingkatan tertinggi dalam piramida brand awareness. Pada tingkatan ini, sebuah merek akan disebutkan pertama kali oleh konsumen, atau merek pertama yang muncul dalam benak konsumen.

Bisa dikatakan pula, ketika sebuah merek berada di top of mind konsumen, berarti merek tersebut merupakan merek utama dari sekian banyaknya merek yang ada dalam benak konsumen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi