Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transformator: Pengertian, Fungsi, dan Prinsip Kerjanya

Baca di App
Lihat Foto
phys.libretexts.org
Trafo yang digunakan untuk menurunkan tegangan tinggi di saluran transmisi ke 110 hingga 220 V yang digunakan di rumah
|
Editor: Silmi Nurul Utami


KOMPAS.com – Ada berbagai perangkat elektronika di dunia. Salah satu yang paling sering digunakan manusia adalah transformator. Apa yang dimaksud dengan transformator? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian transformator

Transformator adalah suatu perangkat elektronik yang kerap disebut sebagai trafo.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, transformator adalah alat yang memindahkan energi listrik dari suatu rangkaian arus bolak-balik ke rangkaian lainnya dengan menaikkan atau menurunkan tegangan.

Transformator berbentuk kumparan dari kawat yang dililitkan pada suatu inti besi. Terdapat dua jenis kumparan, kumparan primer dan kumparan sekunder

Kumparan primer adalah lilitan pada satu sisi inti besi dan menjadi tempat masuknya arus listrik. Sedangkan kumparan sekunder adalah lilitan sisi lainnya dari inti besi dan menjadi tempat keluarnya arus listrik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Penerapan Induksi Magnetik pada Trafo

Fungsi transformator

Fungsi transformator adalah mengubah besaran listrik suatu rangkaian. Besaran utama yang diubah oleh sebuah transformator adalah tegangan. Transformator berfungsi untuk menurunkan atau menaikkan tegangan listrik.

Transformator atau trafo step up berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik. Adapun, transformator atau trafo step down berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik.

Prinsip kerja transformator

Cara kerja transformator didasarkan oleh prinsi induksi elektromagnetik. Trafo menggunakan kumparan kawat, yang jika dialiri arus bolak-balik maka akan menciptakan induksi elektromagnetik. Artinya, arus listrik pada kawat melingkar menghasilkan medan magnet.

Dilansir dari BBC, inti besi tempat melilitnya kumparan kawat meningkatkan medan magnet yang dihasilkan dari induksi. Arus listrik AC yang bolak-balik menghasilkan fluks yang terus berubah.

Baca juga: Penggunaan Persamaan Efisiensi Trafo untuk Mencari Kuat Arus Primer

Dilansir dari Circuit Today, fluks bolak-balik tersebut memengaruhi kumparan sekunder dan menghasilkan gaya gerak listrik juga arus listrik yang dijelaskan oleh Hukum Faraday.

Transformator dapat menaikkan atau menurunkan tegangan bergantung dengan jumlah lilitan kawatnya. Untuk menaikkan tegangan, jumlah lilitan primer trafo harus lebih sedikit dari jumlah lilitan sekundernya.

Sedangkan, jika ingin menurunkan tegangan maka jumlah lilitan primer trafo harus lebih banyak dari jumlah lilitan sekundernya.

Berdasarkan cara kerjanya, ada istilah transformator ideal. Apa yang dimaksud dengan transformator ideal? Transformator ideal adalah trafo yang efisiensi kerjanya 100%, di mana semua fluks yang dihasilkan kumparan primer diteruskan sepenuhnya ke kumparan sekunder.

Namun, hal tersebut sangat sulit terjadi. Mengingat akan selalu terjadinya kehilangan energi pada trafo dikarenakan udara terbuka ataupun faktor lain.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi