KOMPAS.com – Cahaya memiliki sifat-sifat yang unik, salah satunya adalah cahaya dapat diuraikan. Contoh peristiwa yang menunjukkan cahaya dapat diuraikan adalah terjadinya pelangi, dispersi gelembung sabun, cakram padat, tumpahan bensin, dan prisma kaca.
Pelangi
Terjadinya pelangi adalah contoh peristiwa yang menunjukkan bahwa cahaya dapat diuraikan. Pelangi adalah dispersi cahaya matahari oleh tetesan-tetesan air. Cahaya matahari bersifat polikromatik atau terdiri dari banyak panjang gelombang.
Dilansir dari Lumen learning, cahaya matahari memasuki tetes air dan dipantulkan dari bagian belakang tetesan. Cahaya yang masuk ke tetes air terurai beberapa panjang gelombang dengan warna tertentu dan membentuk pelangi.
Baca juga: Sifat-sifat Cahaya dan Contohnya
Dispersi cahaya pada gelembung sabun
Pada gelembung sabun, kita dapat melihat warna-warni di permukaannya yang tipis. Tidak seperti pelangi, warna pada gelembung sabun berubah-ubah sesuai dengan pergerakkannya.
Warna-warni tersebut berasal dari dispersi atau penguraian cahaya tampak yang masuk ke dalam gelembung.
Cahaya tampak teurai menjadi banyak panjang gelombang. Dilansir dari Science Focus, cahaya terurai yang dipantulkan lapisan tipis gelembung saling berinterferensi. Hal tersebut menyebabkan timbulnya warna pada permukaan gelembung yang berubah-ubah.
Tumpahan bensin di jalan
Pernahkah kamu memperhatikan tumpahan bensin dan air di jalan memiliki warna pelangi? Jika bensin dan air tumpah, maka bensin akan membentuk suatu lapisan tipis di atas air.
Lapisan tipis tersebut dapat menguraikan cahaya matahari menjadi berbagai warna. Warna yang muncul pada tumpahan bensin dan air tersebut bervariasi, sesuai dengan ketebalan lapisan bensinnya.
Baca juga: Contoh Peristiwa Mencair dalam Kehidupan Sehari-hari
Tumpahan bensin yang tipis lebih banyak menghasilkan warna kuning dan merah. Adapun, tumpahan bensin yang lebih tebal atau banyak lebih banyak menghasilkan warna biru dan ungu pada permukaannya.
Dispersi cahaya pada CD
Contoh peristiwa selanjutnya yang menunjukkan cahaya dapat diuraikan adalah terjadinya dispersi pada cakram padat atau CD. Dilansir dari Exploratorium, CD menguraikan cahaya putih menjadi semua warna yang membentuknya.
Cahaya yang terurai tersebut kemudian berinterferensi membentuk warna-warni yang timbul di permukaan CD.
Baca juga: Pembiasan Cahaya pada Prisma
Dispersi cahaya pada prisma kaca
Contoh peristiwa terurainya cahaya selanjutnya ditunjukkan oleh dispersi cahaya pada prisma kaca. Jika suatu prisma kaca disinari oleh cahaya senter, maka cahaya senter akan diuraikan menjadi panjang gelombang pembentuknya.
Setiap panjang gelombang kemudian akan membentuk warna yang berbeda-beda ketika keluar dari prisma. Akibatnya, cahaya senter yang masuk ke prisma akan menjadi pelangi saat keluar dari prisma.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.