Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemisahan Alkohol Murni dan Air dengan Metode Distilasi

Baca di App
Lihat Foto
chem.libretexts.org
Skema alat distilasi alkohol murni dari campuran air dan alkohol
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Pemisahan alkohol murni dari campuran alkohol dan air, dapat dilakukan di laboratorium kimia. Di antara teknik pemisahan, yang tepat dilakukan adalah metode distilasi. 

Apa yang dimaksud dengan distilasi dan bagaimana cara memisahkan air dan alkohol melalui metode distilasi? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian distilasi

Distilasi adalah salah satu metode pemisahan campuran yang didasarkan oleh prinsip titik didih. Distilasi kerap digunakan untuk pemurinian suatu cairan yang tercampur dengan cairan lain. Sehingga, sulit untuk dipisahkan melalui metode lain. 

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, proses distilasi melibatkan konversi cairan menjadi uap yang kemudian dikondensasikan kembali ke dalam bentuk cair. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jenis-jenis Pemisahan Campuran

Pemisahan alkohol murni dari campuran air dan alkohol melalui distilasi

Air dan dan alkohol merupakan dua zat cair yang berbeda. Alkohol dapat larut dalam air karena memiliki gugus hidroksil yang membentuk ikatan hidrogen dengan air. 

Alkohol dan air, keduanya adalah cairan tidak berwarna (bening). Sehingga campuran alkohol dan air sulit untuk dipisahkan. Alkohol larut dalam air, sehingga tidak bisa dipisahkan dengan cara disaring. 

Sehingga, untuk memisahkan alkohol dari campuran air dan alkohol dilakukan dengan cara distilasi.

Air dan alkohol memiliki titik didih yang berbeda. Air akan mendidih dan berubah menjadi uap pada suhu 100°C. Sedangkan, alkohol akan mendidih dan berubah menjadi uap pada titik didih yang lebih rendah yaitu 78,5°C. 

Baca juga: Cara Memisahkan Campuran: Filtrasi, Distilasi, Kromatografi, Sublimasi

Distilasi alkohol dari campuran air dan alkohol dilakukan dengan memanaskan campuran menggunakan bunsen. Dilansir dari Sciencing, ketika mencapai suhu 78,5 alkohol akan mulai menguap sementara air tetap cair. 

Distilasi terus dilakukan selama alkohol menguap dan dihentikan sebelum mencapai titik didih air. Sehingga, tidak menguap dan uapnya tidak bercampur dengan uap alkohol.

Dilansir dari Lumen Learning, uap alkohol akan melewati tabung pendingin (kondensor) dan mengembun. 

Embun tersebut kemudian akan mengalir masuk ke tabung distilat. Cairan distilat tersebut merupakan alkohol murni.

Adapun, semua alkohol telah dipisahkan sepenuhnya dari campuran air. Sehingga, pada tabung distilat terdapat alkohol murni. Sedangkan, pada tabung campuran awal terdapat air murni. 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi