KOMPAS.com – Metaloid adalah unsur semi logam yang memiliki sifat perpaduan unsur logam dan non logam. Metaloid hanya terdiri dari tujuh unsur, namun memiliki banyak kegunaan bagi manusia.
Apakah oksigen termasuk unsur metaloid? Unsur oksigen tidak termasuk ke dalam metaloid, melainkan termasuk ke dalam unsur non-logam.
Lalu, apa saja unsur metaloid? Berikut adalah unsur-unsur metaloid berserta kegunaannya!
Boron (Br)
Contoh unsur metaloid yang pertama adalah boron (Br). Mengapa boron bersifat metaloid? Boron termasuk metaloid karena memiliki perpaduan antara sifat unsur logam dan sifat unsur non-logam dan juga sifat semikonduktor khas unsur metaloid.
Boron memiliki kelimpahan yang rendah di alam, namun memiliki banyak kegunaan.
Baca juga: Metaloid: Unsur Peralihan Logam dan Non-logam
Boron digunakan dalam pembuatan obat tetes mata, antiseptik, semikonduktor rangkaian listrik, kaca insulasi, dan disodium oktaborat (pengusir hama dan penghambat api).
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, boron juga digunakan meningkatkan kekerasan pada baja.
Silikon (Si)
Apakah silikon termasuk unsur metaloid? Dilansir dari Lumen Learning, silikon adalah metaloid dengan kilau seperti logam dan kerapuhan seperti non-logam. Silikon adalah unsur yang memiliki kelimpahan tinggi karena menyusun sekitar 90 persen kerak bumi.
Kegunaan utama dari silikon adalah bahan dasar semikonduktor untuk merekayasa konduktivitas listrik. Contoh kegunaan silikon lainnya adalah bahan dasar pembuatan chip komputer, panel surya, transistor, insulasi tahan air, porselen, keramik, dan semen.
Germanium (Ge)
Germanium adalah unsur metaloid dengan nomor atom 32 yang memiliki penampilan mirip dengan silikon.
Germanium digunakan sebagai semikonduktor, transistor, lensa kamera, lensa objektif mikroskop, detektor inframerah, dan juga lampu neon.
Baca juga: Ikatan Logam: Definisi, Sifat-Sifat, Pembentukan dan Contohnya
Arsenik (As)
Contoh unsur metaloid selanjutnya adalah arsenik. Arsenik adalah unsur semi logam dengan nomor atom 33. Arsenik secara luas dikenal sebagai zat beracun yang dapat mengakibatkan kematian. Namun, arsenik sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi manusia.
Dilansir dari World Health Organization, arsenik digunakan dalam industri sebagai agen paduan juga dalam pengolahan kaca, pigmen, tekstil, kertas, perekat logam, pengawet kayu, kembang api, hingga amunisi senjata.
Antimon (Sb)
Antimon adalah unsur metaloid dnegan nomor atom 51. Antimon memiliki warna putih kebiruan yang mengkilap dan rapuh.
Dilansir dari The Royal Society of Chemistry, antimon digunakan dalam industri elektronik untuk pembuatan semikonduktor, detektor inframerah, dan juga dioda.
Selain itu, antimon juga digunakan untuk pembuatan bahan tahan api, baterai, peluru, cat, enamel, paduan besi dan baja, juga selubung kabel.
Baca juga: Logam Alkali: Unsur dan Sifat-sifatnya
Telurium (Te)
Unsur metaloid yang terakhir adalah telurium dengan nomor atom 52. Dalam suhu ruang, telurium memiliki bentuk padatan bubuk berwarna abu-abu yang mengilap.
Telurium merupakan unsur metaloid yang dapat digunakan untuk pembuatan gelas, pigmen untuk keramik, katalis penyulingan minyak, modulator optik, pembuatan CD dan DVD, baja tahan karat, chip memori komputer, serta paduan kekerasan dan ketahanan logam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.