Bioma Taiga: Pengertian, Ciri-ciri, dan Makhluk Hidup di Dalamnya

KOMPAS.com – Bioma Taiga adalah bioma yang sebagian besar tersusun atas pohon conifer berdaun bentuk jarum.

Bioma ini dapat ditemukan di wilayah Subarctic. Wilayah Subarctic adalah wilayah di belahan bumi utara yang terletak di Selatan Lingkaran Arctic.

Bioma Taiga terletak di antara Bioma Tundra di Utara dan Hutan Beriklim Sedang di Selatan. Alaska, Canada, Negara-negara Skandinavia dan Siberia memiliki Bioma Taiga.

Bioma Taiga di Kanada merupakan yang terbesar di dunia dengan luas 67.735 kilometer persegi.

Ciri-ciri Bioma Taiga

Dikutip dari National Geographic, tanah di Bioma Taiga sebagian besar memiliki lapisan tanah yang membeku secara permanen. Di daerah lainnya terdapat lapisan batuan inti di bawah lapisan tanah.

Lapisan tanah beku dan batuan inti membuat air tidak dapat menyerap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terbentuknya muskeg atau lahan gambut.

Lahan gambut di Bioma Taiga bertekstur atau terasa basah dan seperti busa tetapi terlihat keras karena ditumbuhi oleh lumut, rumput-rumput pendek, dan pohon.

Adapun ciri-ciri Bioma Taiga, yaitu:

• Ditumbuhi oleh tumbuhan conifer yang hijau abadi, yaitu tumbuhan berbentuk kerucut seperti cemara, yang daunnya tidak gugur di musim dingin.
• Cuaca dingin, di mana Taiga punya cuaca paling dingin di antara hutan bioma lainnya.
• Mempunyai tingkat pengendapan yang sedikit lebih banyak dibandingkan Bioma Gurun, atau Bioma Tundra, antara 12 – 30 inchi per tahun.
• Mempunyai lapisan tanah subur yang tipis karena daun tidak gugur seperti hutan lainnya.
• Mengalami musim tanam yang pendek, di mana musim dingin lebih panjang daripada musim panas.

Baca juga: Macam-Macam Bioma Daratan Beserta Contohnya

Makhluk hidup di Bioma Tiaga

Tumbuhan dan binatang di Bioma Taiga beradaptasi terhadap musim tanam yang pendek, di mana wilayah ini memiliki musim dingin yang panjang sehingga siang harinya pendek.

Bioma Taiga didominasi oleh tumbuhan dari jenis conifer atau cemara seperti pinus, spruce, larch, dan cemara.

Tanaman jenis ini memiliki daun berbentuk jarum dengan biji seperti kayu berbentuk kerucut. Bentuknya yang kerucut membantu tumbuhan conifer menyerap sinar matahari sebanyak mungkin.

Tumbuhan lain yang banyak tumbuh di bioma ini adalah lumut daun, lumur kerak dan jamur.

Tumbuhan tersebut dapat tumbuh langsung di tanah, batu, dan batang pohon conifer yang tua. Lumut dan jamur dapat tumbuh di cuaca yang dingin dengan sedikit air dan sinar matahari.

Semua binatang yang tinggal di Taiga harus dapat beradaptasi dengan baik di cuaca yang dingin.

Burung asli Taiga biasanya melakukan migrasi ke Selatan selama musim dingin. Binatang kecil seperti hewan pengerat, tinggal dekat tanah.

Moose adalah jenis rusa terbesar di dunia, tinggal di Bioma Taiga yang dingin. Moose termasuk binatang herbivora atau pemakan tumbuhan. Binatang ini memakan tumbuhan air yang tumbuh di rawa dan sungai kecil.

Beberapa binatang karnivora atau binatang pemakan daging yang tinggal di Taiga, antara lain beruang, harimau siberia, dan lynx yang merupakan salah satu jenis kucing.

Baca juga: Struktur Hutan Hujan Tropis