KOMPAS.com - Organ utama pada tumbuhan berpembuluh adalah akar, batang, dan daun. Namun, beberapa jenis tumbuhan memiliki tiga organ utama tersebut dengan fungsi alternatif lain. Contohnya untuk menyimpan makanan atau reproduksi aseksual.
Modifikasi akar, batang, dan daun merupakan bentuk adaptasi tumbuhan terhadap lingkungannya dan sebagai bentuk pertahanan diri.
Dilansir dari buku Campbell Biology (2008) karangan Reece dkk, bentuk adaptasi akar, batang, dan daun adalah sebagai berikut:
Bentuk adaptasi pada akar
Bentuk adaptasi akar terdiri dari:
Akar penopangKondisi lembab di daerah tropis membuat sistem akar menjadi dangkal. Akar udara yang terlihat menjadi seperti penopang. Contohnya pohon Gyranthera caribensis di Venezuela.
Baca juga: Mengenal Susunan Tulang Daun dan Jenisnya
Akar penyanggaContohnya tanaman jagung. Akar tanaman ini mendukung bagian yang lebih tinggi dan berat di atasnya.
Akar penyimpanan (umbi)Dikutip dari buku Morfologi Tumbuhan (2016) karya Gembong Tjitrosoepomo, umbi pada akar dibedakan menjadi:
- Umbi akar tunggang
Contohnya lobak (Raphanus sativus) - Umbi akar serabut
Contohnya singkong (Manihot utilissima).
Merupakan akar tumbuhan yang berada di atas tanah. Ditemukan pada beragam spesies tumbuhan, seperti epifit. Contohnya anggreng, bakau, dan beringin.
Pohon bakau yang menghuni perairan pasang surut, menyimpan cadangan oksigennya di akar. Sebab kandungan lumpur tebal yang tergenang air menyebabkan pohon ini sulit mendapat pasokan oksigen.
Bentuk adaptasi pada batang
Bentuk adaptasi batang terdiri dari:
Rimpang (Rhizoma)Adalah batang yang bercabang dan tumbuh di permukaan tanah. Pagian ujungnya tumbuh tunas yang dapat menjadi tumbuhan baru.
Fungsi rimpang selain sebagai alat perkembangbiakan, adalah tempat penimbunan zat cadangan makanan. Contohnya tanaman tasbih (Canna edulis).
Baca juga: Mengenal Akar, Organ Dasar pada Tumbuhan Berpembuluh
StolonContoh stolon terdapat pada tanaman stroberi.
Stolon merupakan tunas horizontal yang muncul di sepanjang permukaan. Fungsinya untuk memungkinkan tanaman dapat bereproduksi secara aseksual.
Umbi batangAdalah ujung rimpang atau stolon yang membesar, khusus untuk menyimpan makanan.
Pada umbi batang terdapat kuncup yang jika waktunya tiba dapat bertunas dan menghasilkan tumbuhan baru.
Contohnya kentang (Solanum tuberosum) dan ketela rambat (Ipomea batatas).
Bentuk adaptasi pada daun
Bentuk adaptasi daun terdiri dari:
Sulur (Cirrhus)Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya berbentuk spiral.
Baca juga: Mengenal Daun Tunggal dan Majemuk
Sulur berfungsi untuk mengikat benda yang disentuhnya, serta sebagai penopang ketika suatu tanaman mengalami pertumbuhan.
Jika dilihat lebih jelas, sulur ada yang berasal dari daun, batang, atau akar.
Sulur pada daun, contohnya kacang kapri (Pisum sativum). Sulur dari dahan atau cabang, contohnya tanaman anggur (Vitis vinifera). Sulur dari akar, contohnya tanaman vanili (Vanilla planifolia).
Duri (Spina)Merupakan bentuk adaptasi dari bagian pokok tumbuhan. Duri biasanya sulit terlepas dari tumbuhan, dan jika terlepas akan menimbulkan bekas luka.
Contoh duri sebagai bentuk adaptasi daun terdapat pada tanaman kaktus. Sedangkan contoh duri yang merupakan adaptasi dari cabang ada pada tanaman bougenvile.
Daun penyimpanan (umbi lapis)Umbi lapis memiliki susunan daun yang tebal, lunak, berdaging, dan berlapis-lapis. Berfungsi sebagai tempat penyimpanan zat cadangan makanan. Contohnya bawang merah (Allium cepa).
Baca juga: 7 Jenis Metamorfosis Daun dan Contoh Tumbuhannya
Daun reproduksiPada beberapa jenis sukulen, daunnya berfungsi sebagai alat reproduksi. Terjadi ketika ada bagian daun yang jatuh dan berakar di tanah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.