KOMPAS.com – Planet bumi berada pada Tata Surya yang merupakan bagian dari Galaksi Bima Sakti atau dalam bahasa Inggris disebut Milky Way. Apa saja isi bima sakti dan seperti apa bentuk Galaksi Bima Sakti? Berikut adalah penjelasannya!
Bentuk Galaksi Bima Sakti
Galaksi Bima Sakti memiliki bentuk spiral, seperti piringan tipis dengan bagian tengah yang menonjol. Piringan tersebut memiliki bentuk yang sedikit melengkung.
Piringan Galaksi Bima Sakti diperkirakan berdiameter sekitar 100 ribu tahun cahaya dan tebal sekitar seribu tahun cahaya, dengan massa mencapai 1,5 triliun kali dari massa matahari
Galaksi Bima Sakti merupakan salah satu galaksi yang berisikan sekitar 200 miliar bintang, gas, debu, dan berbagai benda luar angkasa seperti komet dan asteroid yang tak terhitung jumlahnya.
Baca juga: Macam-macam Galaksi
Bagian tengah galaksi yang menonjol memilii bentuk hampir bulat. Dilansir dari Space, bagian terebut berisikan 10 miliar bintang dan sebagian raksasa merah tua yang terbentuk pada tahap awal evolusi galaksi.
Posisi Tata Surya dalam Galaksi Bima Sakti
Seperti bumi yang mengelilingi matahari, matahari juga mengelilingi pusat Galaksi Bima Sakti.
Tata Surya mengorbit Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 828 ribu kilometer per jam dan menyelesaikan satu putaran dalam waktu 230 juta tahun.
Bima Sakti terdiri dari ratusan miliar bintang, sehingga sulit untuk menentukan posisi tata surya berada secara tepat.
Namun, para ilmuan dapat memperkirakan posisi kita dalam Bima Sakti.
Dilansir dari Imagine the Universe NASA, Tata Surya kita berjarak sekitar 25.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. Artinya, Tata Surya dan bumi berada di pinggiran Galaksi Bima Sakti.
Baca juga: Sistem Tata Surya
Pusat Galaksi Bima Sakti
Lalu, apakah sebenarnya inti atau pusat Galaksi Bima Sakti? Dilansir dari NASA, inti galaksi atau pusatnya adalah lubang hitam supermasif yang disebut dengan Sagitarius A*.
Sagitarius A* adalah lubang hitam yang sangat besar dan tidak dapat dilihat oleh mata manusia tanpa bantuan alat. Semua isi Galaksi Bima Sakti berputar mengelilingi Sagitarius A* yang memiliki massa sekitar empat juta kali lebih berat dari massa matahari.