KOMPAS.com - Bunga dalam matematika keuangan adalah pertambahan jumlah yang diberikan untuk nasabah dan dihitung dari persentase modal uang nasabah serta beberapa lama menabungnya.
Dikutip dari buku Matematika Kelompok Akuntansi, Administrasi Perkantoran, dan Sosial (2008) oleh Muhammad Yusup, bunga dalam matematika memiliki banyak bentuk, salah satunya bunga majemuk.
Bunga majemuk adalah bunga yang pada akhir periode tertentu sejumlah modal merupakan penambahan bunga yang akan menjadi modal awal periode berikutnya.
Atau dapat dikatakan bunga majemuk menjadi bunga yang timbul pada setiap akhir jangka waktu tertentu (tahun atau bulan) yang memengaruhi besarnya modal dan bunga pada setiap jangka waktunya.
Modal dan bunga semakin bertambah pada setiap jangka waktunya. Dengan catatan, modal dan bunga pada tahun atau bulan berjalan tidak ada kaitannya lagi dengan modal dan bunga pada tahun atau bulan sebelumnya.
Baca juga: Biaya Tetap: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soalnya
Perbedaan bunga majemuk dengan bunga tunggal yaitu besar bunga majemuk pada setiap periodenya tidak sama. Sedangkan besaran bunga tunggal pada setiap periodenya sama.
Misalnya, ketika menabung di bank dengan suku bunga majemuk, perhitungan bunga yang didapat adalah modal awal tabungan ditambah akumulasi bunga yang didapat di setiap periodenya.
Rumus suku bunga majemuk, yaitu:
=
Keterangan:
= Tabungan setelah n periode
= Modal awal
r = Persentase bunga
n = periode penyimpanan uang
Contoh soal bunga majemuk
Soal 1Cleren menabung sebesar Rp 100.000,00 dengan bunga majemuk 4,5 persen setiap triwulan. Tentukan saldo tabungan Cleren setelah 3,5 tahun!
Diketahui:
= Rp 100.000,00
r = 4,5% = 0,045
n = 3,5 tahun. Dalam satu tahun terdapat 4 triwulan. Sehingga 3,5 tahun = 14 triwulan, maka n = 14
Jawab:
=
= 100.000
= 100.000
= 100.000 x 1,851944921
= 185.194,492
Jadi, saldo tabungan Cleren adalah Rp 185.194,492,00
Baca juga: Rumus GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)
Soal 2Modal sebesar Rp 1.000.000,00 dibungakan selama 3 tahun dengan bunga majemuk 4 persen pertahun oleh Bank Martapura. Berapakah besar modal akhir setelah 3 tahun?
Diketahui:
= 1.000.000
r = 4% = 0,04
n = 3
Jawab:
=
=
= 1.000.000 (1,124864)
= 1.124.864
Sehingga, besar modal akhir setelah 3 tahun yaitu Rp 1.124.864,00
Baca juga: Rumus Laba Kotor dan Contohnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.