KOMPAS.com - Pengertian dari alat musik ritmis merupakan alat musik yang mempunyai fungsi memainkan unsur irama atau pola ritme pada musik.
Dilansir dari buku Organologi Alat Musik (1989) oleh Vanoe, aransemen musik ritmis yaitu permainan alat musik tidak bernada yang berfungsi sebagai jembatan untuk pergantian musik yang akan dimainkan berikutnya.
Dapat diartikan juga bahwa alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak bernada, tetapi nadanya ditentukan dengan cara memukul secara beraturan.
Bedanya dengan alat musik lainnya, alat musik ritmis tidak menghasilkan banyak nada seperti alat musik melodis. Alat musik ritmis sebagai pelengkap alat musik melodis dalam sebuah instrumen musik harmonis.
Berikut 10 contoh alat musik ritmis yang sering digunakan, yaitu:
Baca juga: Alat Musik Tradisional Banten
Tifa
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tifa berbentuk seperti kendang. Banyak ditemukan di daerah Papua dan Maluku.
Berbentuk silinder dengan bagian tengahnya kosong dan di ujung tifa dilapisi oleh kulit binatang.
Tifa dimainkan sebagai instrumen pengiring pada tarian perang. Hal ini karena suara yang dihasilkan tifa sangat nyaring.
Tak hanya sebagai instrumen pengiring perang di zaman sekarang, banyak upacara adat atau tari-tarian yang menggunakan instrumen tifa, seperti upacara penyambutan dan pesat adat.
Gandrang
Gandrang merupakan salah satu alat musik ritmis yang berasal dari Sulawesi Selatan, khususnya Makasar. Alat musik gandrang biasa digunakan dalam upacara adat tertentu. Seperti, upacara adat ritual pencucian benda pusaka peninggalan kerajaan atau pengiring acara pesta pernikahan.
Sama seperti tifa dan kendang alat musik gandrang berbentuk silinder, namun memiliki ukuran yang lebih besar. Alat musik ini sering dimainkan bersama dengan alat musik piu-piu (alat musik tiup).
Baca juga: Macam-macam Alat Musik Perkusi dan Contohnya
Lihat Foto
Ilustrasi marakas
Marakas
Marakas menjadi salah satu alat musik ritmis yang banyak dijumpai di tengah masyarakat. Banyak juga orang yang menyebutnya acrek-acrek.
Markas biasanya berbentuk bulat yang di dalamnya diisi oleh biji-bijian. Sehingga menimbulkan suara dari gesekan antara biji yang di dalam marakas.
Marakas umumnya terbuat dari labu kering, kayu, kelapa, atau kulit kering yang dijahit. Untuk memudahkan penggunaan, marakas memiliki pegangan yang terbuat dari kayu. Sehingga bisa digenggam.
Triangle
Alat musik triangle terbuat dari logam dan berbentuk segitiga. Triangle menjadi alat musik ritmis modern yang mulai digunakan pada abad ke-18.
Suara triangle dihasilkan dari bagian sisi segitiga yang dipukul dengan alat atau stick khusus terbuat dari logam juga.
Tamborin
Tamborin awalnya digunakan oleh pasukan Turki di bawah komando Kesultanan Ottoman. Kemudian China, India, dan beberapa negara Asia juga memiliki alat musik yang sama.
Tamborin masuk ke Indonesia bersamaan dengan kedatangan bangsa Belanda dan mulai memperkenalkan tamborin.
Umumnya, tamborin berbentuk bulat dari bahan kayu maupun plastik. Disepanjang bagian sisi tamborin terdapat lubang-lubang dengan logam di dalamnya.
Suara tamborin dihasilkan melalui pukulan dan goyangan. Ketika digoyangkan, maka lempengan-lempengan logam yang ada di sisi tamborin akan berbunyi gemerincing.
Baca juga: Jenis Alat Musik Berdasarkan Fungsinya
Lihat Foto
Eksportir kendang jimbe Blitar, Anik Sriati
Jimbe
Jimbe menjadi alat musik ritmis yang digunakan sejak abad ke-12 oleh orang-orang di Mali, Afrika. Saat itu, jimbe digunakan sebagai alat berkomunikasi masyarakat antara satu desa dengan desa lainnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, jembe mulai digunakan sebagai pengiring acara adat dan musik modern.
Jembe berbentuk seperti tifa maupun kendang, yang dimainkan dengan cara ditabuh. Jimbe biasanya berbentuk seperti cawan yang bagian dalamnya kosong.
Bahan yang sering digunakan tentu kayu yang dipahat secar manula sebagai ukirannya. Kulit yang digunakan pun biasanya kulit sapi atau kambing yang dikeringkan.
Pada bagian tubuh jimbe, terdapat utas tali yang berguna untuk mengikat selaput kulit agar lebih kuat. Sehingga suara yang dihasilkan bisa lebih nyaring.
Baca juga: Jenis Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya
Cajon
Cajon memiliki bentuk kubus yang terbuat dari kayu tipis. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul pada permukaan kayu tersebut.
Sampai saat ini, cajon banyak digunakan sebagai instrumen musik pop akustik, sebagai alternatif drum. Cajon dirasa lebih ringkas dan hemat tempat, sehingga dapat dimainkan di mana saja.
Kendang
Kendang merupakan salah satu alat musik yang dimainkan pada Gamelan Jawa. Berfungsi sebagai pengatur tempo pada musik gamelan.
Kendang biasa dijumpai pada pagelaran wayang, Jaipongan, pencak silat, dan masih banyak lainnya.
Kendang terbuat dari kayu, biasanya menggunakan kayu nangka, cempedak, atau kelapa. Di bagian masing-masing ujungnya dilapisi kulit yang sudah dikeringkan.
Satu sisi menggunakan kulit kerbau untuk ketukan bernada rendah dan kulit dan sisi lainnya menggunakan kulit kambing untuk nada tinggi.
Terdapat beberapa jenis kendang, yakni kendang indung dan kendang kulanter.
Baca juga: Contoh Alat Musik yang Terbuat dari Tembaga
Lihat Foto
Gong dan gamelan produksi Pabrik Gong Pancasan, Bogor, Jawa Barat.
Gong
Selain kendang dalam instrumen Gamelan Jawa, juga terdapat alat musik ritmis lainnya yaitu gong. Gong berbentuk bulat dengan bagian tengah menonjol dan dimainkan dengan cara dipukul.
Terbuat dari leburan logam yang dibagian tengahnya (sisi dalam gong) dikeruk untuk menghasilkan bunyi nyaring.
Pada zaman dahulu, gong tak hanya sebagai instrumen Gamelan Jawa, melainkan juga sebagai alat pemberitahuan informasi di tengah-tengah masyarakat.
Drum
Drum menjadi alat musik ritmis yang dipukul seperti kendang dan lainnya. Berbentuk tabung dengan lapisan plastik sintetis. Drum terdiri dari berbagai alat, seperti snare, cymbal, tom-tom, bass, dan lain-lain.
Drum dipukul menggunakan tongkat kayu atau stick. Drum umumnya mengiringi musik pop, rock, maupun musik modern lainnya.
Baca juga: 10 Alat Musik Melodis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.