Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Masalah Ekonomi Makro dan Mikro

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI
Ilustrasi contoh masalah ekonomi makro dan mikro
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Kesenjangan antara harapan dengan kenyataan disebut dengan masalah ekonomi.

Masalah ini terjadi ketika alat pemuas kebutuhan bersifat terbatas, sementara kebutuhan manusia sangatlah beragam dan tidak terbatas.

Secara garis besar, masalah ekonomi bisa terjadi dalam lingkup makro dan mikro.

Makro lebih berfokus pada permasalahan ekonomi suatu negara. Sementara mikro berpusat pada permasalahan sektor individu atau perusahaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut contoh masalah ekonomi makro dan mikro:

Contoh masalah ekonomi makro

Menurut Asnah dan Dyanasari dalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi Makro (2021), ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari seluruh ekonomi, berpusat pada keputusan serta masalah skala besar.

Beberapa masalah ekonomi makro umumnya mencakup pengaruh kenaikan harga, faktor yang memengaruhi kondisi ekonomi negara, serta inflasi.

Baca juga: 5 Permasalahan Ekonomi Makro dan Penyelesaiannya

Contoh masalah ekonomi makro adalah:

Pengangguran

Terjadi karena adanya kesenjangan antara penyediaan lapangan pekerjaan dengan jumlah orang yang sedang mencari pekerjaan.

Pengangguran juga bisa terjadi karena adanya kesenjangan informasi serta keahlian yang dimiliki.

Inflasi

Dilansir dari Buku Ajar Teori Ekonomi Makro (2018) karangan Sattar dan Silvana Kardinar Wijayanti, inflasi adalah kenaikan harga karena ketidakseimbangan pengadaan komoditas dengan tingkat pendapatan masyarakatnya.

Timpangnya neraca pembayaran

Merupakan masalah ekonomi makro yang disebabkan oleh kesenjangan jumlah perolehan ekspor dengan pembayaran impor.

Jika biaya impornya terlalu besar, devisa akan berkurang. Akibatnya nilai tukar uang menurun dan industri nasional berbasis impor akan sulit berkembang.

Baca juga: Penerapan Ekonomi Mikro di Indonesia

Permasalahan pertumbuhan ekonomi

Salah satu contoh masalah ekonomi makro yang sering atau pernah dialami berbagai negara adalah pertumbuhan ekonomi, yakni tidak meratanya pembagian pendapatan nasional.

Contoh masalah ekonomi mikro

Dilansir dari buku Ekonomi Mikro: Aplikasi dalam Bidang Agribisnis (2017) karya St. Aisyah dan Sitti Khadijah Yahya Hiola, ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dalam membuat keputusan yang berhubungan dengan aspek ekonomi.

Individu yang dimaksud ialah konsumen, pemilik sumber daya, serta perusahaan.

Pada dasarnya, masalah ekonomi mikro hanya mengacu pada tiga permasalahan pokok. Berikut pemaparannya:

Apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya

Permasalahan ini berkaitan dengan jenis serta jumlah barang yang akan diproduksi. Karena keterbatasan sumber daya, manusia harus lebih selektif dalam menentukan barang apa saja yang akan diproduksi.

Cara memproduksinya

Setelah menentukan jenis dan jumlah barangnya, timbul permasalahan baru, yakni bagaimana cara memproduksinya.

Baca juga: 5 Kebijakan Pemerintah untuk Mengatasi Masalah Ekonomi

Ini termasuk teknologi apa yang akan digunakan, berapa jumlah tenaga kerjanya, jenis mesin apa yang sesuai, serta penentuan dan penggunaan bahan mentahnya.

Siapa yang memerlukan barangnya

Masalah ekonomi mikro ini membahas tujuan produksi. Artinya untuk siapa barang atau jasa tersebut diproduksi. Permasalahan ini turut membahas cara distribusi serta pemasarannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi