KOMPAS.com - HyperText Markup Language atau HTML adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web.
Dikutip dari buku Aplikasi Internet Menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript (2014) oleh Koesheryatin dan Taryana Suryana, HTML merupkaan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks, yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML).
Berikut arti dari tiap-tiap kata HTML, yakni:
- Hypertext, sebuah teks yang apabila diklik akan membawa Anda pergi ke satu dokumen ke dokumen lainnya. Hypertext memiliki wujud sebuah link yang bisa mengantar penggunaanya ke dunia internet yang luas.
- Markup, tah (semacam kode) yang mengatur layout dan tampian-tampilan visual yang dapat dilihat pada sebuah website, termasuk font, warna teks, gambar, dan lain-lain.
- Language, merupakan penunjuk bahwa HTML semacam script pemrogaman.
HTML pada dasarnya merupakan ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.
Peramban internet menerima dokumen HTML dari server web atau penyimpanan lokal dan membuat dokumen menjadi halaman web multimedia.
HTML menggambarkan struktur halaman web secara semantik dan isyarat awal yang disertakan untuk penampilan dokumen.
Baca juga: Jenis-Jenis Perangkat Penyimpanan di Sistem Komputer
Fungsi HTML
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, secara umum fungsi HTML adalah untuk mengelola serangkaian data dan informasi sehingga suatu dokumen dapay diakses dan ditampilkan di internet melalui layanan web.
Beberapa fungsi HTML, di antaranya:
- Menampilkan berbagai informasi dalam sebuah browser internet
- Membuat halaman web
- Membuat link menuju halaman web lain dengan kode tertentu (hypertext)
Mengenal tag
Dalam dunia HTML selalu berhubungan dengan tag. Tag adalah teks yang ditulis di antara tanda < dan >.
Tag ini menentukan bagaimana teks akan tampak di jendela browser, bagaimana tabel akan dibuat, gambar apa yang akan disajikan, dan lain-lain.
Penggunaan tag juga berhubungan dengan CSS. CSS arau cascding style sheets yaitu bahasa yang digunakan untuk menentukan tampilan dan format halaman website. Dengan CSS bisa mengatur jenis font, warna tulisan, dan latar belakang halaman.
CSS berfungsi mengatasi keterbatasan HTML dalam mengatur format halaman website. Dengan adanya CSS, Anda cukup menulis kode satu kali untuk sebuah elemen HTML dan diterapkan ke semua halaman.
Baca juga: Jaringan Komputer: Pengertian dan Manfaatnya
Dalam melakukan styling web yang sudah dimarkup menggunakan HTML, dapat dilakukan melalyi beberapa cara di antaranya:
- Internal CSS
Jika menggunakan internal CSS, maka perlu menggunakan tag <style></style> di mana peletakannya dapat berada di dalam head atau pun di dalam body.
- External CSS
Lokasi dalam dokumen HTML yang merupakan tempat yang tepat untuk merujuk ke external style sheet adalah di dalam bagian / tag <head>.
Ketika membuat file CSS pada file baru yang disimpan dengan format .css, hal ini membuat style bisa diaplikasikan dalam html. Eksternal CSS harus diimport pada bagian <head></head>
Style sheet eksternal merupakan bagian head untuk menimport style dari CSS maupun CSS Framework agar tampilan web menjadi lebih baik.
Contohnya:
p {
color:yellow;
font-family:serif;
}
Baca juga: Jenis-Jenis Jaringan Komputer
- Inline CSS
Di dalam tag yang ingin diformat akan ditambahkan langsung style beserta atribut CSS. Misalnya:
<p style='color:red, font-family:serif>Semangat Indonesia</p>
Sehingga tulisan "Semangat Indonesia" menjadi warna merah dengan font family serif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.