Oleh: Juni Tri Setiyono, Guru SDN Danawarih 03, Tegal, Jawa Tengah
KOMPAS.com - Suatu produk akan lebih dikenal di masyarakat jika diiklankan. Umumnya masyarakat lebih mengenal iklan daripada reklame. Padahal iklan merupakan bagian dari reklame.
Reklame adalah bentuk ajakan atau pemberitahuan kepada orang lain. Reklame digunakan untuk menawarkan atau mengajak pembaca mengikuti anjuran atau produk yang ada pada reklame tersebut.
Tujuan reklame dibagi menjadi dua, komersial dan nonkomersial. Komersial digunakan untuk menawarkan barang atau produk.
Sedangkan, nonkomersial mengajak masyarakat untuk melakukan suatu hal, misalnya reklame tentang ajakan pola hidup bersih dan sehat.
Media reklame dapat dibedakan menjadi tiga, reklame audio, reklame video, dan reklame audio visual.
Reklame audio merupakan reklame yang diwujudkan dalam bentuk suara, baik langsung atau tidak. Reklame video diwujudkan dalam bentuk gambar diam atau bergerak. Sedangkan reklame audio visual, perpaduan suara dan gambar.
Baca juga: Iklan Kolom: Pengertian dan Ciri-cirinya
Lihat Foto
Ilustrasi poster film
Jenis-jenis reklame
Ada beberapa jenis reklame, diantaranya poster, iklan, plakat, spanduk, selebaran, baliho, buklet, billboard, banner, dan videotron. Berikut penjelasannya:
IklanJenis reklame yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk atau memberi informasi kepada masyarakat dalam bentuk suara maupun gambar dan suara. Contoh iklan, seperti iklan produk sabun cicu tangan, iklan kecap, iklan restoran cepat saji, iklan produk makanan ringan, dan lain-lain.
PosterPoster merupakan pengumuman atau iklan yang dicetak dan disebarkan ke masyarakat luas. Poster harus dibuat semenarik mungkin agar bisa menarik perhatian pembaca. Misalnya dari desain yang mencolok atau dari segi desainnya yang ringkas.
Poster menjadi reklame visual berbentuk gambar dan tulisan yang berukuran agak besar, sehingga mudah untuk dibaca. Biasanya ditempel di tembok atau pohon yang mudah dilihat orang.
Contoh poster, yaitu poster layanan masyarakat, poster kesehatan, poster pendidikan, poster kegiatan, poster niaga (poster kuliner atau poster bazar buku), poster film, an poster afirmasi.
SpandukReklame yang memuat informasi komersial atau nonkomersial yang dibuat ringkas pada media kain yang dibentangkan antar dua pohon atau tiang. Contoh spanduk, seperti spanduku tempat makan, spanduk penerimaan mahawasiswa baru, spanduk menolak relokasi temoat, spanduk menjaga kebersihan, dan lain-lain.
Brosur atau brochure merupakan alat promosi cetak yang berisikan iklan atau pengumuman deskriptif. Brosur terdiri atas beberapa halaman yang dilipat dan tidak dijilid. Biasanya digunakan untuk memberi informasi suatu perusahaan atau organisasi. Contoh brosur, yaitu brosur penjualan perumahan atau properti, brosur salon, brosur penjualan sepeda motor, brosur produk, brosur wisata, dan lain-lain.
SelebaranSelebaran merupakan lembaran kertas berukuran kecil memuat informasi mengenai suatu peristiwa atau acara tertentu. Contoh selebaran, seperti promo tempat makan, promo potong rambut, selebaran acara kegiatan,
Baca juga: Jenis Iklan Berdasarkan Isinya
Reklame yang berbentuk simbol atau lambar suatu produk. Logo merupakan suatu gambar atau sekadar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.
Logo harus memiliki filosofi dan kerangka dasar berupa konsep dengan tujuan melahirkan sifat yang berdiri sendiri atau mandiri. Contohnya, logo restoran cepat saji, logo perusahaan, logo perbankan, logo supermarket, dan lain-lain.
BalihoJenis reklame yang berisi gambar dan tulisan yang menarik dan informatif dalam ukuran besar. Biasa ditempatkan di tempat umum yang strategis menggunakan tiang besar. Contohnya, baliho sekolah, baliho event atau kegiatan, baliho iklan produk, baliho promosi, dan lain-lain.
Jenis reklame visual yang terdapat pada kemasan atau produk yang diperdagangkan. Embalase diartikan sebagai bahan dan sebagainya yang dipakai untuk pengemasan serta pengepakan barang.
Jenis reklame visual yang bisa dijumpai pada pembungkus ataukah kemasan dari suatu produk yang diperjualbelikan adalah embalase. Jenis reklame visual ini hanya bisa ditemui pada kemasan sebuah produk, seperti produk makanan, minuman, kosmetik, dan sebagainya.
LeafletLeaflet adalah selebaran kertas cetak yang berlipat, biasanya memiliki 2-3 halaman. Leaflet merupakan media penyampai informasi dan himbauan. Penggunaan gambar, warna, layout, dan informasi yang disampaikan merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam leaflet.
Misalnya, leaflet penjelasan museum, penjelasan pameran, penjelasan fasilitas tempat rekreasi, dan lain-lain.
Baca juga: Arti Komunikatif dalam Bahasa Iklan
Ciri-ciri reklame
Agar orang tertarik untuk melihat reklame. Berikut ciri-ciri reklame yang baik:
- Mengandung informasi berupa bujukan atau anjuran
- Menggunakan kata-kata yang menarik dengan ukuran huruf yang sesuai
- Slogan jelas dan mudah dimengerti
- Memiliki gambar atau ilustrasi yang menarik dan mudah diingat
- Tata letak gambar dan tulisan baik
Hal penting dari reklame
Ada beberapa hal yang harus ditonjolkan dalam reklame, yakni:
- Nama produk, harus ditonjolkan agar berkesan dan mudah diingat oleh pembaca.
- Foto produk, sebaiknya dibuat semenarik mungkin agar pembaca reklame tertarik membeli.
- Keunggukan produk, perusahaan, lembaga, atau organisasi bisa menyampaikan keunggulan produk yang dimiliki dalam reklame.