Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urutan Planet di Tata Surya dari yang Paling Ringan Massa Jenisnya

Baca di App
Lihat Foto
photojournal.jpl.nasa.gov
Planet-planet Tata Surya yang mengelilingi matahari
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Ada delapan planet di Tata Surya. Setiap planet memiliki massa yang berbeda. Apa planet yang paling ringan dan paling berat? Berikut adalah urutan planet dari yang paling ringan massanya ke yang paling berat berdasarkan massa jenisnya!

  1. Saturnus (0,687 g/cm³)
  2. Uranus (1,27 g/cm³)
  3. Jupiter (1,33 g/cm³)
  4. Neptunus (1,64 g/cm³)
  5. Mars (3,93 g/cm³)
  6. Venus (5,24 g/cm³)
  7. Merkurius (5,43 g/cm³)
  8. Bumi (5,51 g/cm³)

Baca juga: Saturnus, Planet Bercincin yang Indah

Saturnus (0,687 g/cm³)

Berada di urutan pertama planet dengan massa jenis teringan adalah Saturnus. Saturnus yang merupakan planet kedua terbesar ternyata memiliki massa jenis yang sangat ringan.

Dilansir dari Earth How, hal tersebut karena Saturnus adalah raksasa gas yang sebagian besar terbentuk dari hidrogen cair dan gas helium.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun, hidrogen dan helium memiliki massa jenis paling rendah dalam tabel periodik. Saturnus memiliki massa jenis sebesar 0,687 gram per sentimeter kubik.

Hal tersebut membuat planet Saturnus massa jenisnya lebih ringan daripada air. Sehingga, Saturnus dapat mengapung di lautan bumi.

Baca juga: Uranus, Planet Petualang Misterius

Uranus (1,27 g/cm³)

Dilansir dari Space, Uranus memiliki massa jenis 1,27 g/cm³ yang menjadikannya planet teringan massa jenisnya atau planet paling tidak pada kedua di Tata Surya.

Hal tersebut karena Uranus adalah raksasa es yang terbentuk dari cairan dan es (terbuat dari air, metana, dan amonia) dengan inti berbatu yang sangat kecil.

Jupiter (1,33 g/cm³)

Menduduki posisi ketiga planet dengan massa jenis teringan adalah Jupiter. Dilansir dari NASA Solar System Exploration, Jupiter dua kali lebih besar daripada semua planet lain di Tata Surya digabungkan menjadi satu.

Namun, Jupiter adalah raksasa gas yang terbentuk dari hidrogen dan helium. Hal tersebut kembuat Saturnus menjadi salah satu planet paling tidak pada di Tata Surya.

Baca juga: Jupiter, Planet Raksasa di Tata Surya

Neptunus (1,64 g/cm³)

Hampir sama dengan Uranus, Neptunus adalah raksasa es yang terdiri dari cairan dan es dengan inti padat yang kecil.

Hal tersebut membuat kerapatan atau massa jenis Neptunus kecil, yaitu sekitar 1,64 gram per sentimeter kubik.

Mars (3,93 g/cm³)

Planet selanjutnya adalah Mars, yang masuk ke dalam empat planet dengan massa jenis terberat di Tata Surya.

Baca juga: Neptunus, Planet Pembuat Masalah

Tidak seperti raksasa gas (Saturnus dan Jupiter) atau raksasa es (Uranus dan Neptunus), Mars memiliki permukaan yang padat.

Mars terbentuk dari material seperti besi, nikel, magmesium, kalsium, belerang, alumunium, dan kalium yang memiliki massa jenis tinggi.

Hal tersebut membuat Mars memiliki massa jenis sebesar 3,93 gram per sentimeter kubik.

Venus (5,24 g/cm³)

Planet dengan massa jenis terberat ketiga adalah Venus. Venus memiliki massa jenis sebesar 5,24 gram per sentimeter kubuk. Hal tersebut karena Venus terbentuk dari material berbatu dan hanya sedikit gas.

Baca juga: Mars, Planet dengan Dua Bulan yang Mengitari

Merkurius (5,43 g/cm³)

Merkurius memiliki massa jenis sedikit lebih berat daripada Venus, yaitu 5,43 gram per sentimeter kubik.

Hal tersebut membuat merkurius menjadi planet terkecil namun juga terberat kedua berdasarkan massa jenisnya.

Bumi (5,51 g/cm³)

Planet terberat massa jenis adalah bumi. Bumi menjadi planet terpadat di Tata Surya karena bumi mengandung berbagai unsur berat dan juga memiliki gaya gravitasi yang kuat.

Sehingga, walaupun bumi 11 kali lebih kecil ukurannya dari Jupiter, namun memiliki massa jenis empat kali lebih besar dari Jupiter.

Baca juga: Merkurius, Planet Bintang Fajar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi