KOMPAS.com - Kata dasar merujuk pada bentuk yang asli, utuh, atau belum mendapat imbuhan atau tambahan apa pun.
Berkaitan dengan konteks bahasa, kata dasar merupakan landasan atau fondasi dari pembentukan kata yang lebih kompleks.
Apa yang dimaksud dengan kata dasar?
Pengertian kata dasar
Dikutip dari buku Kamus Bahasa Indonesia Sekolah Dasar (2019) oleh Dendy Sugono dkk, kata dasar adalah kata yang menjadi landasan dalam pembentukan kata turunan.
Adapun yang dimaksud kata turunan, yakni kata yang disertai imbuhan serta kata ulang.
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang dimaksud dengan kata dasar adalah kata yang menjadi dasar bentukan dari kata yang lebih besar.
Baca juga: Jenis-jenis Kata Hubung
Kata dasar berbeda dengan bentuk dasar. Karena bentuk dasar merupakan satuan, baik tunggal maupun kompleks, yang menjadi dasar bentukan dari satuan yang lebih besar.
Sederhananya, kata dasar merupakan kata yang masih asli atau belum tercampur dengan imbuhan atau kata tambahan lainnya.
Contoh kata dasar
Dilansir dari buku PUTIKA (Puisi Tiga Kata): Teori dan Konsep (2015) karya Indra Intisa, contoh kata dasar adalah jual. Ketika ditambahkan imbuhan akan menjadi kata turunan, yakni jualan atau berjualan.
Berikut beberapa contoh kata dasar:
- Makan
- Jauh
- Kerja
- Pukul
- Minum
- Pergi
- Duduk
- Lari
- Pulang
- Warna
- Tinggal
- Jatuh
- Sampai
- Utang
- Beli
- Jual
- Maju
- Mundur
- Tidur
- Mandi.
Baca juga: Jenis-jenis Kata Serapan dan Contohnya
Agar lebih memahaminya, berikut 10 contoh kalimat dengan kata dasar:
- Adik makan nasi pecel.
- Letak toko itu sangat jauh dari sekolah.
- Ia sudah pergi tadi pagi.
- Roni lari mengejar ayamnya yang kabur.
- Tania beli jajan di warung dekat rumahnya.
- Aku tidak sampai hati menegur dan memarahinya.
- Joni diminta mundur tiga langkah oleh gurunya.
- Kakak sedang tidur di kamarnya.
- Rendy masih punya utang yang sampai tahun ini belum dilunasinya.
- Kelly sedang mandi setelah berenang.