Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelahan Sel: Mitosis dan Meiosis

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi pembelahan sel
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Titien Suprihatien, Guru SMPN 11 Batanghari, Jambi

 

KOMPAS.com - Pada awalnya manusia hanya berasal dari satu sel, yang kemudian mengalami pembelahan hingga jumlah sel semakin bertambah. Bahkan ketika dewasa, jumlah sel pada tubuh manusia akan mencapai 200 triliun.

Pembelahan sel adalah cara sel memperbanyak diri, menjadi bagian terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Sel mengalami pembelahan karena tiga alasan, yakni: 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah satu ciri makhluk hidup adalah mengalami pertumbuhan, makhluk hidup mengalami pertumbuhan karena sel-selnya semakin banyak, yang menyebabkan ukuran makhluk hidup tersebut semakin besar.

Ketika kita terluka, tubuh mengalami kerusakan jaringan, namun luka tersebut bisa pulih seperti semula. Ini terjadi karena jaringan mengalami perbaikkan, akibat adanya pembelahan sel.

Baca juga: Umur Sel Darah pada Manusia

Ciri lain dari makhluk hidup adalah mengalami perkembangbiakan atau reproduksi. Pada proses reproduksi dibutuhkan sel kelamin untuk pembentukan individu baru, pembentukan sel kelamin pun terjadi karena adanya pembelahan sel.

Pembelahan sel memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk. Jenis-jenis pembelahan sel terbagi menjadi dua, yaitu mitosis dan meiosis. Berikut penjelasannya: 

Pembelahan Mitosis

Pembelahan mitosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anakan yang secara genetik memiliki karakter sama dengan induknya. Sehingga dua sel anakan yang dihasilkan mempunyai susunan genetik dan jumlah kromosom yang sama dengan induk.

Misalnya, jika sel induk mempunyai kromosom 2n (diploid) maka sel anak juga memiliki kromosom 2n (diploid).

Kromosom merupakan materi genetik yang berperan dalam pewarisan sifat. Sel diploid menjadi sel-sel yang kromosomnya berpasangan.

Baca juga: Mengapa Sel Mengalami Pembelahan?

Fase pembelahan mitosis

Pembelahan mitosis terjadi secara berkesinambungan dan terdiri dari empat fase. Setiap fase memiliki ciri-ciri yang berbeda. Berikut fase pembelahan mitosis, yaitu: 

Ciri profase adalah kromosom sudah mengganda dan memadat dan membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil yang disebut fragmen.

Pada metafase kromosom berada di posisi berjajar pada bidang pembelahan.

Di fase ini kromosom bergerak menuju kutub yang berlawanan dan diakhir anafase kedua kutub sel memiliki kromosom yang jumlahnya sama.

Pada telofase membran inti kembali bergabung hingga terbentuk dua sel anakan yang diploid. Pada telofase umumnya diikuti dengan terjadinya pembelahan sitoplasma atau sitokinesis.

Pembelahan meiosis

Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anakan. Masing-masing sel anakan hanya memiliki setengah dari jumlah kromosom sel induk.

Sehingga jumlah kromosom yang dimiliki anakan adalah n atau haploid. Pembelahan meiosis disebut pembelahan reduksi. Pembelahan meiosis mengalami dua tahap pembelahan yaitu meiosis I dan meiosis II.

Baca juga: Teori Sel: Sel adalah Unit Dasar Kehidupan

Fase-fase pembelahan meiosis I

Fase pembelahan meiosis I, yaitu: 

  • Profase I

Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil yang disebut fragmen, kromosom sudah mengganda dan memadat. Selain itu terjadi pindah silang (pertukaran segmen molekul DNA yang sesuai di antara kromatid non saudara). 

  • Metafase I

Pada metafase I kromosom berjajar pada bidang pembelahan.

  • Anafase I

Kromosom bergerak menuju kutub-kutub yang berlawanan.

  •  Telofase I

Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan, membran inti mulai terbentuk kembali dan terbentuk dua sel anakan haploid.

Fase-fase pembelahan meiosis II

Fase pembelahan meiosis II, adalah: 

  • Profase II

Pada profase II membran inti mulai rusak menjadi fragmen dan terbentuk gelondong pembelahan. Selain itu kromatid mulai bergerak ke bidang pembelahan. 

  • Metafase II

Kromosom berada pada posisi berjajar pada bidang pembelahan.

  • Anafase II

Kromosom bergerak menuju kutub-kutub yang berlawanan.

  • Telofase II

Pada tahap ini membran ini mulai terbentuk kembali dan akan terbentuk empat sel anakan yang bersifat haploid.

Baca juga: Apakah Hewan Memiliki Dinding Sel?

Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh atau sel somatik setiap makhluk hidup sedangkan pembelahan meiosis hanya terjadi pada sel-sel kelamin.

Pembelahan meiosis menghasilkan sel gamet atau sel kelamin jantan atau betina, sperma atau sel telur, sehingga akan dihasilkan sel anakan yang memiliki jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom yang dimiliki sel induk.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi