Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Komik sangat menarik untuk dilihat dan dibaca. Banyak penggemar yang membeli dan mengoleksinya sebagai bahan hiburan.
Secara sederhana, komik bisa diartikan sebagai buku bergambar yang menampilkan alur cerita dengan memberi ilustrasi sesuai tulisan.
Tidak hanya populer di kalangan anak-anak, komik juga sangat digemari orang dewasa. Karena isinya yang menghibur dan mudah dipahami.
Pengertian komik
Menurut Scott McCloud, seorang komikus, komik merupakan gambar dan lambang yang terjuktaposisi (saling berdekatan posisinya) dalam urutan tertentu. Bertujuan memberi informasi atau mencapai tanggapan estetis dari pembacanya.
Dikutip dari buku Pembelajaran Menggunakan Komik (2021) karya Silvi Hevria, komik adalah cerita yang tersusun dari gambar dan tulisan berbentuk percakapan.
Bisa disimpulkan, komik adalah seni menggunakan gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi teks.
Baca juga: Pengertian dan Ciri-ciri Komik
Istilah komik berasal dari bahasa Yunani, komikus. Kata komik berarti lucu atau menggelikan, dan sebagai kata benda artinya pelawak atau badut.
Pembaca komik didominasi anak muda berusia 15 hingga 25 tahun. Tak jarang orang berusia 40 tahun ke atas juga membaca komik sebagai sarana hiburan.
Ciri-ciri Komik
Berikut lima ciri komik:
- Bersifat proposional
Komik mampu membangkitkan emosi, dan membuat pembaca seolah-olah berperan sebagai tokoh utamanya.
- Bahasa percakapan
Biasanya komik menggunakan bahasa percakapan sehari-hari. Sehingga pembaca lebih mudah mengerti dan memahaminya.
- Bersifat kepahlawanan
Isi cerita komik sering menampilkan sisi kepahlawanan dari beberapa tokohnya.
Baca juga: Persiapan dan Cara Membuat Komik
- Penggambaran watak secara sederhana
Salah satu ciri komik, yakni penggambaran sederhana mengenai tokoh dan wataknya. Agar pembaca mudah memahami karakteristik tokoh yang terlibat di dalamnya.
- Menyediakan humor
Humor dalam komik akan mudah dipahami seseorang, karena humor tersebut sering terjadi di masyarakat.
Jenis-jenis komik
Ada tiga jenis komik berdasarkan bentuk penampilan atau kemasannya, yakni:
- Komik strip
Biasa juga disebut komik potongan. Merupakan jenis komik yang hanya terdiri dari beberapa panel gambar. Meski begitu, jenis komik ini tetap mengungkapkan gagasan ceritanya secara menyeluruh.
- Komik buku
Adalah jenis komik berbentuk buku. Umumnya komik buku hanya memuat satu cerita utuh, dan diterbitkan dalam bentuk seri.
- Komik online
Merupakan jenis komik yang paling sering dibaca di era digital sekarang. Internet telah mengubah ekosistem komik, di mana dahulu hanya bisa dibaca melalui buku, kini bisa diakses lewat internet.
Baca juga: Komik: Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri dan Contohnya
Cara membuat komik
Pembuatan komik membutuhkan dua kemampuan, yakni penyusunan cerita dan menggambar. Komikus juga harus mampu mengembangkan ceritanya.
Berikut adalah cara membuat komik:
- Membuat skenario
Terdiri dari proses penentuan tema dan judul komik. Setelah menentukannya, alur cerita bisa disusun secara garis besar.
Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan tokoh beserta karakteristik, latar tempat, latar waktu, dan suasananya.
- Membuat sketsa
Meliputi penciptaan tokoh sesuai karakternya, diikuti beberapa kejadian utama.
- Tahap pensiling dan penintaan
Merupakan tahap penyempurnaan gambar yang masih berbentuk sketsa, menjadi gambar berkarakter, agar terlihat hidup.
Pada tahap ini pula, komikus akan menggambar latar tempat serta waktu secara lebih detail dan jelas.
- Tahap pewarnaan
Pewarnaan pada komik akan memberi suasana yang lebih hidup dan indah.
Baca juga: Contoh-contoh Gambar Ilustrasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.