Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliran Seni Fauvisme: Pengertian, Ciri-ciri, dan Tokohnya

Baca di App
Lihat Foto
commons.wikimedia.org/Wilafa
Lanskap Fauve; oleh Louis Valtat; kira-kira 1903-1908; minyak di atas kanvas; Museum Seni Kecepatan, Louisville, Kentucky
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Para seniman lukis memiliki gaya lukis atau aliran yang berbeda-beda. Gaya lukisan ini biasanya menjadi ciri khas masing-masing seniman. Salah satu aliran seni lukis yaitu Fauvisme.

Fauvisme adalah gaya lukisan dengan menggunakan warna murni dan cemerlang yang diterapkan secara langsung dari tabung cat untuk menciptakan kesan ledakan di kanvas.

Fauvisme berkembang di Perancis sekitar pergantian abad ke-20. Seniman dengan aliran Fauvisme dikenal dengan sebutan Fauvis.

Dikutip dari Ensyclopaedia Birtannica (2020), para Fauvis melukis langsung dari alam, seperti yang dilakukan kaum impresionis sebelumnya. Tetapi, karya-karya Fauvis diinvestasikan dengan reaksi ekspresif yang kuat terhadap subyek yang digambarkan.

Lukisan Fauvis pertama kali dipamerkan secara resmi di Paris pada tahun 1905. Karena kekerasan karya mereka, kritikus Louis Vauxcelles menjuluki seniman-seniman pelukis Fauvis sebagai binatang buas. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Aliran Seni Futurisme: Sejarah, Tokoh, dan Contohnya

Ciri-ciri aliran Fauvisme

Berikut beberapa ciri-ciri lukisan dengan aliran Fauvisme.

Baca juga: Aliran Seni Kubisme: Sejarah, Tokoh, Ciri-ciri, dan Jenis

Tokoh Aliran Fauvisme

Berikut beberapa tokoh seniman dengan aliran Fauvisme, di antaranya: 

Henri Matisse

Henri Matisse adalah tokoh penting dan pemimpin kelompok Fauvisme. Matisse melakukan studi yang menolak rendering tradisional ruang tiga dimensi dan mencari ruang gambar baru yang ditentukan oleh pergerakan warna.

Matisse memamerkan Woman with the Hat pada pameran tahun 1905. Dalam lukisan ini, sapuan warna yang cepat (biru, hijau, dan merah) membentuk pandangan wanita yang energij dan ekspresif. 

Andre Derain

Andre Derain disebut sebagai salah satu Fauvis utama. Derain melukis pemandangan dan studi figur dalam warna yang cemerlang, terkadang murni dan menggunakan sapuan kuas serta garis impulsif yang rusak untuk menentukan komposisi spontannya.

Lukisan Fauvis Derain menerjemahkan setiap nada lanskap menjadi warna murni, yang ia aplikasikan dengan sapuan kuas yang pendek dan kuat.

Baca juga: Aliran Impresionisme : Pengertian, Ciri-ciri, dan Tokohnya

Maurice de Vlaminck

Maurice de Vlaminck adalah salah satu pencipta gaya lukis Fauvisme. Vlaminck bereksperimen dengan warna murni dan intens yang diambil langsung dari tabung dan diaplikasikan dalam olesan tebal.

Bersama dengan Henri Matisse dan Andre Derain, Vlaminck memamerkan karyanya pada tahun 1905 di Salon des Independants. Disinilah kritikus Louis Vauxcelles menganggap kanvas mereka berwarna berani, diterapkan secara spontan, impulsif, dan tidak terlalu halus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Britannica
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi