KOMPAS.com - Para seniman lukis memiliki gaya lukis atau aliran yang berbeda-beda. Gaya lukisan ini biasanya menjadi ciri khas masing-masing seniman. Salah satu aliran seni lukis yaitu Fauvisme.
Fauvisme adalah gaya lukisan dengan menggunakan warna murni dan cemerlang yang diterapkan secara langsung dari tabung cat untuk menciptakan kesan ledakan di kanvas.
Fauvisme berkembang di Perancis sekitar pergantian abad ke-20. Seniman dengan aliran Fauvisme dikenal dengan sebutan Fauvis.
Dikutip dari Ensyclopaedia Birtannica (2020), para Fauvis melukis langsung dari alam, seperti yang dilakukan kaum impresionis sebelumnya. Tetapi, karya-karya Fauvis diinvestasikan dengan reaksi ekspresif yang kuat terhadap subyek yang digambarkan.
Lukisan Fauvis pertama kali dipamerkan secara resmi di Paris pada tahun 1905. Karena kekerasan karya mereka, kritikus Louis Vauxcelles menjuluki seniman-seniman pelukis Fauvis sebagai binatang buas.
Baca juga: Aliran Seni Futurisme: Sejarah, Tokoh, dan Contohnya
Ciri-ciri aliran Fauvisme
Berikut beberapa ciri-ciri lukisan dengan aliran Fauvisme.
- warna-warnanya kontras, liar, terang dan cerah
- bentuk-bentuk pada lukisan terkesan berani
- tema kehidupan sehari-hari seperti potret tokoh, benda alam dan pemandangan
- bentuk gambar dengan garis tegas
- tidak ada keakurasian antara model lukis dengan model gambar.
Baca juga: Aliran Seni Kubisme: Sejarah, Tokoh, Ciri-ciri, dan Jenis
Tokoh Aliran Fauvisme
Berikut beberapa tokoh seniman dengan aliran Fauvisme, di antaranya:
Henri Matisse
Henri Matisse adalah tokoh penting dan pemimpin kelompok Fauvisme. Matisse melakukan studi yang menolak rendering tradisional ruang tiga dimensi dan mencari ruang gambar baru yang ditentukan oleh pergerakan warna.
Matisse memamerkan Woman with the Hat pada pameran tahun 1905. Dalam lukisan ini, sapuan warna yang cepat (biru, hijau, dan merah) membentuk pandangan wanita yang energij dan ekspresif.
Andre Derain
Andre Derain disebut sebagai salah satu Fauvis utama. Derain melukis pemandangan dan studi figur dalam warna yang cemerlang, terkadang murni dan menggunakan sapuan kuas serta garis impulsif yang rusak untuk menentukan komposisi spontannya.
Lukisan Fauvis Derain menerjemahkan setiap nada lanskap menjadi warna murni, yang ia aplikasikan dengan sapuan kuas yang pendek dan kuat.
Baca juga: Aliran Impresionisme : Pengertian, Ciri-ciri, dan Tokohnya
Maurice de Vlaminck
Maurice de Vlaminck adalah salah satu pencipta gaya lukis Fauvisme. Vlaminck bereksperimen dengan warna murni dan intens yang diambil langsung dari tabung dan diaplikasikan dalam olesan tebal.
Bersama dengan Henri Matisse dan Andre Derain, Vlaminck memamerkan karyanya pada tahun 1905 di Salon des Independants. Disinilah kritikus Louis Vauxcelles menganggap kanvas mereka berwarna berani, diterapkan secara spontan, impulsif, dan tidak terlalu halus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.