KOMPAS.com – Mengatur diri sendiri dan sekitar akan memudahkan kita untuk mencapai tujuan dengan maksimal.
Keberhasilan seseorang dipengaruhi oleh bagaimana ia mengelola sekitarnya, baik lingkungan maupun dirinya sendiri, untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Dalam buku A Social Cognitive View of Self-Regulated Academic Learning (1989) karya Zimmerman disebutkan bahwa secara umum, self regulated learning pada siswa dapat digambarkan di mana jika mereka secara metakognitif, motivasi, dan perilakunya aktif berperan dalam proses pembelajaran mereka sendiri.
Baca juga: Ketahui Perbedaan Utama dari Selfish dan Self-love
Indikator self regulated learning
Dikutip dari jurnal Motivational and Self-Regulated Learning Components of Classroom Academic Performance (1990) oleh Pintrich dan De Groot terdapat dua indikator self regulated learning, yaitu:
- Indikator cognitive strategy use
Cognitive strategy use terdiri dari strategi latihan seperti mengucapkan kata berulang untuk memudahkan penghafalan, meringkas, membuat parafrase, dan strategi organisasi berupa menemukan cara-cara efektif untuk belajar.
- Indikator self-regulation
Self-regulation meliputi strategi metakognitif dan pengaturan diri. Strategi metakognitif meliputi membuat perencanaan, pemantauan, dan evaluasi proses belajar yang dilakukan.
Sedangkan pengaturan diri merupakan upaya mengendalikan diri untuk fokus dalam proses pembelajaran, meskipun tidak menyukai kegiatan atau materi yang dipelajari.
Faktor-faktor yang memengaruhi self regulated learning
Setiap individu memiliki kemampuan self regulated learning yang berbeda-beda. Hal ini berdasarkan beberapa faktor yang memengaruhinya, di antaranya:
Baca juga: Apa Itu Self Care dan Cara Melakukannya? Dosen Unair Beri Penjelasan
- Faktor Individu
Faktor ini berasal dalam dirinya sendiri. Berkaitan dengan keyakinan seseorang untuk dapat menyelesaikan tugasnya, tujuan yang ingin dicapai serta kemampuan metakognisinya.
- Faktor Lingkungan
Faktor ini berkaitan dengan bagaimana seseorang yang dapat belajar lebih nyaman jika berada di lingkungan yang nyaman pula. Karena itu, seseorang dapat membuat strategi untuk menyesuaikan lingkungan belajarnya.
Misalnya menghindari kebisingan, mendapatkan pencahayaan yang memadai ataupun mengatur tempat menulis. Lingkungan yang dimaksud juga dapat berupa lingkungan sekolah, lingkungan keluarga atau lingkungan pergaulan.
- Faktor Perilaku
Faktor ini Berkaitan dengan bagaimana seseorang membuat strategi untuk mempermudah proses pembelajarannya. Misalnya seseorang yang kesulitan dalam menghafal nama tulang pada anatomi manusia memutuskan untuk mencatat sendiri nama-nama tulang yang sering terlupa. Perilakunya menulis nama-nama tulang tersebut dapat meningkatkan daya ingatnya.
Baca juga: Self Awareness Jadi Kunci Sukses di Masa Depan
Cara meningkatkan self regulated learning
Dilansir dari buku Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang (2008) karangan Ormrod ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan self regulated learning, yaitu :
- Mendorong peserta didik untuk menyusun beberapa tujuan belajarnya sendiri serta mengontrol kemajuan mereka dalam pencapaian tujuan tersebut.
- Memberi kesempatan pada peserta didik untuk belajar dan berprestasi tanpa arahan dan bantuan guru.
- Memberikan aktivitas-aktivitas yang dapat membuat peserta didik leluasa dalam mencapai tujuan serta mengelola waktunya.
- Memberikan scaffolding atau bimbingan sesuai kebutuhan peserta didik dalam menguasi strategi-strategi pengaturan dirinya.
- Memberikan contoh proses-proses kogintif secara lisan dan jelas, kemudian memberikan umpan balik setelah mereka selesai menyelesaikan proses-proses tersebut.
- Secara konsisten, meminta peserta didik untuk mengevaluasi performa mereka sendiri dan membandingkannya dengan hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru.
Baca juga: Pentingnya Self Awareness untuk Optimalkan Potensi Masa Depan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.