Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Merkurius adalah planet terkecil di tata surya sekaligus planet yang dekat dengan matahari. Jarak antara Merkurius dengan Matahari tidak tetap, kadang menempati jarak terdekat, kadang juga pada jarak terjauh dengan Matahari.
Merkurius memiliki beberapa ciri-ciri khusus yang membedakan planet merkurius dengan planet-planet lainya di tata surya, sebagai berikut:
Jarak Merkurius dengan Matahari
Planet Merkurius yaitu planet yang berjarak dekat dengan matahari dan permukaan planet dominan batu.
Jarak rata-rata Merkurius dengan Matahari adalah 0,39 SA (Satuan Astronomi) atau 57 juta km, atau 3 kali lebih dekat dibanding jarak Bumi dengan Matahari.
Baca juga: Jarak Bumi ke Matahari dan ke Planet Lainnya di Tata Surya
Memiliki warna abu-abu
Posisi Merkurius yang dekat dengan matahari menyulitkan manusia untuk mendapatkan gambar planet ini. Cara satu-satunya hanyalah menggunakan pesawat ruang angkasa.
Dari foto yang diambil oleh NASA, terlihat bahwa warna planet ini berwarna abu-abu dan mirip seperti bulan.
Planet terkecil di tata surya
Planet Merkurius juga dikenal sebagai planet terkecil dalam tata surya. Jika dibandingkan dengan bulan hanya berbeda 0,7 persen.
Sehingga, bisa dianggap planet ini ukurannya hampir sama seperti Bulan. Jika dibandingkan dengan Bumi maka besar planet Merkurius 2,7 kali lebih kecil dari Bumi.
Karena ukurannya yang kecil membuat gravitasi planet hanya sepertiga kali gravitasi planet Bumi.
Baca juga: Bulan, Satelit Alami Bumi
Volume dan massa
Ukuran Merkurius terbilang kecil. Untuk diameter planet kurang lebih 4.880 km dengan volume 6.083 x 1010 km3.
Sedangkan, untuk massa Merkurius adalah seberat 3.302 x 1023 kg dengan massa jenis 5,43 gram/cm3.
Merupakan planet kebumian
Selain termasuk planet dalam, planet Merkurius juga termasuk dalam kelompok planet kebumian.
Planet kebumian merupakan planet yang memiliki permukaan padat dan terdiri dari batuan silikat. Hal ini berbeda dengan planet gas raksasa seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Sedangkan yang termasuk planet kebumian atau terestrial adalah planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Baca juga: Mengapa Tidak Semua Planet di Tata Surya Dapat Ditinggali Manusia?
Permukaan yang dipenuhi kawah dan lembah
Mirip dengan permukaan bulan, Merkurius memiliki permukaan yang penuh dengan cekungan, lembah, dan kawah.
Kondisi seperti ini karena tidak adanya lapisan atmosfer di planet ini. Dengan begitu, tidak ada perlindungan dari hantaman meteor.
Permukaan planet Merkurius juga penuh dengan perbukitan memanjang ratusan kilometer.
Suhu Planet Merkurius
Sebagai planet yang berada paling dekat dengan Matahari, tentu akan membuat suhu permukaan planet ini menjadi sangat panas.
Pada permukaan yang terkena sinar Matahari suhunya bisa mencapai 430 ºC dengan temperatur rata-rata sebesar 70 ºC.
Namun, pada bagian yang tidak terkena sinar Matahari suhunya menjadi sangat dingin. Suhu pada bagian itu bisa mencapai -180 ºC dengan rata-rata sebesar -70 ºC.
Baca juga: Merkurius, Planet Bintang Fajar
Karena suhu yang begitu ekstrem, sehingga tidak memungkinkan muncul sebuah kehidupan di planet Merkurius.
Waktu revolusi dan rotasi planet
Waktu rotasinya yang dibutuhkan merkurius tergolong lama daripada planet Bumi. Untuk melakukan satu kali rotasi membutuhkan waktu selama 59 hari Bumi dengan kecepatan rotasi 11 ribu km/jam.
Sedangkan, untuk waktu revolusi Merkurius termasuk singkat daripada revolusi Bumi. Untuk sekali putaran mengelilingi matahari, Merkurius memerlukan waktu 88 hari Bumi.
Merkurius tidak memiliki satelit
Merkurius tidak mempunyai satelit seperti Bumi dan planet yang lainnya. Hal tersebut dikarenakan letak planet yang dekat dengan Matahari.
Hal itu menyebabkan besarnya pengaruh gaya gravitasi Matahari pada planet itu. Sehingga pecahan-pecahan dari hipotesis yang seharusnya berubah menjadi satelit, justru ditarik dan dilahap oleh Matahari.
Baca juga: Mengapa Merkurius dan Venus Tidak Memiliki Satelit Alami?
Merkurius tidak mempunyai atmosfer
Merkurius tidak mempunyai lapisan atmosfer disebabkan oleh besarnya pengaruh gravitasi matahari yang sangat besar.
Dengan lemahnya gravitasi Merkurius, menjadikan planet ini tidak dapat mempertahankan lapisan atmosfernya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.