Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Guglielmo Marconi, Sang Penemu Radio

Baca di App
Lihat Foto
Canva.com
Guglielmo Marconi (kiri) ketika meneliti dan mengembangkan radio hasil temuannya.
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Radio menjadi salah satu media elektronik termutakhir pada masanya. Radio memudahkan masyarakat untuk memperoleh informasi dengan cepat.

Sejarah penemuan radio tidak terlepas dari peran Guglielmo Marconi. Ia berperan besar dalam perkembangan dunia penyiaran, terutama radio.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut biografi singkat Guglielmo Marconi, sang penemu radio:

Siapa itu Guglielmo Marconi?

Guglielmo Marconi adalah seorang insinyur berkebangsaan Italia. Ia dikenal setelah sukses mengembangkan telegrafi (pengiriman pesan memakai huruf atau angka) tanpa kabel, yang kemudian disebut radio.

Ia lahir pada 25 April 1874 di Bologna, Italia. Ayahnya bernama Giuseppe Marconi dan ibunya Annie Jameson.

Ayahnya merupakan pemilik tanah yang kaya raya. Marconi dididik oleh pengajar atau guru di Livorno Technical Institute dan University of Bologna.

Baca juga: Biografi William G. Morgan, Penemu Olahraga Bola Voli

Masa muda Guglielmo Marconi

Saat masih anak-anak, Guglielmo Marconi mendapat pendidikan dari guru privat. Ketia menginjak usia 20 tahun, ia tertarik dengan percobaaan dari Heinrich Hertz, sang penemu gelombang Hertz.

Hertz mendemonstrasikan gelombang elektromagnetik yang tak kasat mata, dan bergerak lewat udara dengan kecepatan suara.

Melihat percobaan ini, Marconi memiliki ide bahwa gelonbang tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengirim tanda dari jarak jauh tanpa kawat.

Ide tersebut merupakan pengembangan komunikasi yang tak bisa dijangkau dengan telegram. Misalnya berita bisa dikirimkan ke kapal yang berada di tengah laut.

Penemuan radio

Setahun kemudian, tepatnya 1895. Marconi berhasil membuat alat yang diperlukan untuk mewujudkan idenya tersebut.

Alat temuannya itu kemudian dinamakan ‘radio’. Marconi kemudian mendemonstrasikannya di Inggris pada 1896.

Baca juga: Biografi Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden RI Ketiga

Setelah mendapat hak paten atas temuannya itu, Marconi mendirikan perusahaan dan memproduksi secara massal penemuanya itu.

Radio temuan Guglielmo Marconi pertama kali dipasarkan pada 1898. Pada tahun berikutnya, alat temuannya itu sanggup mengirim berita tanpa kawat, menyeberangi selat Inggris.

Sadar bahwa alat temuannya itu masih memiliki banyak kekurangan, Guglielmo Marconi terus berupaya menyempurnakannya.

Kemudian pada 1901, ia berhasil mengirim berita lewat radio melintasi Samudera Atlantik, dari Inggris ke Newfoundland.

Temuannya ini sangat berjasa besar bagi peradaban manusia.

Terbukti bahwa radionya dapat memberitakan bagaimana Kapal S.S. Republic rusak akibat tabrakan dan tenggelam ke dasar laut pada 1909. Berita dari radio itu juga membantu proses penyelamatan penumpang.

Baca juga: Biografi Michael Faraday, Penemu Arus Listrik

Meraih Nobel Fisika

Dalam perjalanan hidupnya, Guglielmo Marconi diketahui pernah memenangkan hadiah Nobel Fisika pada 1909 berkat temuannya.

Hadiah nobel tersebut juga didapatkan seorang fisikawan Jerman, Karl F. Brown yang dikenal sebagai penemu tabung sinar katoda.

Di balik semua itu, radio Marconi telah banyak menyelamatkan nyawa ratusan orang, terutama dalam perusahaan pelayaran.

Banyak perusahaan pelayaran yang menggunakan jasa perusahaan radio Marconi sebagai perlengkapan standar pada kapal mereka.

Akhir hayat Guglielmo Marconi

Guglielmo Marconi meninggal dunia pada 20 Juli 1937 akibat serangan jantung.

Pada 1935, ia masih sempat melakukan perjalanan dari Brasil ke Eropa untuk bereksperimen dengan transmisi gelombang pendek, dan menguji jangkauan transmisi komunikasi radio di atas kapal pesiar Elettra.

Kemudian Marconi kembali ke Italia, dan menjadi pendukung Benito Mussolini.

Baca juga: Biografi Neil Amstrong, Manusia Pertama yang Mendarat di Bulan 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi