Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Angin adalah pergerakan udara dari daerah bertekanan tinggi ke bertekanan rendah. Pembentukan arah angin disebabkan oleh perbedaan tekanan udara.
Pembentukan arah angin terjadi karena perbedaan tekanan udara di dua tempat berbeda. Aliran angin berasal dari tempat yang memiliki tekanan udara tinggi menuju tempat bertekanan udara rendah.
Terjadinya angin dipengaruhi rotasi bumi serta proses pemanasan suatu wilayah oleh matahari.
Secara umum, angin dibedakan menjadi tiga, yaitu angin tetap, angin lokal, dan angin monsun atau muson.
Angin tetap
Adalah angin yang bertiup tetap sepanjang tahun, baik arah, waktu, atau tempatnya. Angin tetap terbagi menjadi 4 jenis, yaitu:
- Angin barat
Merupakan angin yang bertiup daerah subtropis ke kutub sampai lintang 60º, baik lintang utara maupun selatan.
Baca juga: Angin Fohn: Pengertian dan Jenisnya
- Angin timur
Adalah angin yang berasal dari daerah timur dan terdapat pada batas kutub. Angin ini bersifat dingin karena berasal dari kutub.
- Angin pasat
Merupakan angin yang berembus terus-menerus dari daerah maksimum subtropis selatan dan utara menuju khatulistiwa.
Sampai di khatulistiwa, angin itu berbelok sesuai Hukum Buys Ballot. Ada 2 jenis angin pasat, yaitu angin pasat tenggara dan angin pasat timur laut.
- Angin anti-pasat
Adalah angin yang arahnya berlawanan dengan angin pasat. Di belahan Bumi selatan, bertiup angin dari barat laut ke tenggara.
Di belahan Bumi utara bertiup angin dari barat daya ke timur laut. Arah angin ini dapat dilihat pada arah awan yang tertinggal, awan, atau abu gunung berapi.
Angin lokal
Merupakan angin yang bertiup dalam suatu tempat atau wilayah karena perbedaan tekanan udara akibat pemanasan matahari.
Baca juga: Angin: Pengertian, Faktor, dan Jenisnya
Angin lokal bertiup pada daerah yang tidak begitu luas dan arah tiupannya sering berubah. Ada tujuh jenis angin lokal, yaitu:
- Angin laut
Adalah angin yang bertiup dari laut menuju daratan yang sering terjadi pada siang hari.
- Angin darat
Merupakan jenis angin yang bertiup dari daratan menuju lautan di malam hari.
- Angin lembah
Adalah angin yang bertiup dari lembah menuju puncak gunung, biasa terjadi pada siang hari.
- Angin gunung
Jenis angin ini bertiup dari puncak gunung ke lembah.
- Angin siklon
Merupakan jenis angin yang bergerak memutar ke dalam. Di belahan Bumi utara, angin siklon berputar berlawanan arah jarum jam.
Baca juga: Angin Muson, Pengertian dan Jenisnya
Sedangkan di belahan Bumi selatan angin siklon berputar searah jarum jam. Contohnya angin tornado di Amerika serikat dan angin topan di laut Cina.
- Angin anti-siklon
Jenis angin ini gerakannya memutar keluar. Di belahan Bumi utara, angin memutar searah jarum jam, dan di belahan Bumi selatan, berlawanan arah jarum jam.
- Angin jatuh
Adalah angin bersifat panas dan kering yang bertiup dari puncak gunung, karena tidak mengandung uap air.
Angin monsun atau muson
Merupakan angin yang tiupannya berganti arah tiap enam bulan sekali.
Disebabkan oleh perbedaan pemanasan udara antara belahan Bumi utara dan belahan Bumi selatan, akibat pergeseran semu tahunan matahari.
Baca juga: Pengertian Angin Puting Beliung, Penyebab, dan Dampaknya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.