Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salmonella: Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi baketri Salmonella
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Ani Rachman,Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Salmonella adalah salah satu jenis bakteri penyebab penyakit yang terkait dengan makanan. Penyakit infeksi Salmonella atau disebut salmonellosis, membuat penderitanya mengalami gejala sakit perut, diare, demam, nyeri, dan kram di perut.

Pengertian Salmonella

Salmonella adalah kelompok bakteri pemicu diare dan infeksi di saluran usus manusia. Bakteri ini dapat hidup di saluran usus hewan yang ditularkan ke manusia melalui makanan yang terkontaminasi kotoran yang terinfeksi bakteri ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, konsumsi makanan yang kurang matang dan tidak dicuci juga dapat meningkatkan resiko terkontaminasi.

Baca juga: Jenis Mikroorganisme Penyebab Penyakit yang Berasal dari Makanan

Penyebab infeksi Salmonella

Bakteri Salmonella dapat hidup di usus manusia, hewan, dan unggas. Penularannya melalui  makanan yang terkontaminasi. Sebagian besar orang yang terinfeksi Salmonella karena memakan makanan yang telah terkontaminasi.

Beberapa jenis makanan yang umum terinfeksi Salmonella, di antaranya: 

Selain dari makanan di atas, infeksi Salmonella juga dapat terjadi ketika memiliki anggota keluarga yang mengalami infeksi Salmonella. Atau ketika bepergian ke negara-negara yang memiliki sanitasi buruk dan standar higenis di bawah standar. 

Baca juga: Penyebab Kelainan Darah dan Upaya Pencegahannya

Gejala Salmonella

Siapapun dapat terinfeksi bakteri Salmonella, terutama bayi dan anak-anak di bawah 5 tahun. Sebagian besar infeksi Salmonella dapat diklasifikasikan sebagai gastroenteritis.

Ketika terinfeksi, kita mungkin tidak akan langsung mengalami gejala karena masa inkubasi berkisar dari beberapa jam hingga dua hari setelah mengkonsumsi makanan tersebut.

Setiap orang juga mungkin mengalami gejala yang berbeda, tergantung kekebalan tubuh mereka.

 Namun secara umum ada beberapa gejala Salmonella, yaitu:

Umumnya, tanda dan gejala infeksi Salmonella ini akan berlangsung selama 2-7 hari. Lalu, diare dapat berlangsung sampai 10 hari, meskipun mungkin diperlukan beberapa bulan sebelum usus kembali normal.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Penyakit Zoonosis?

Pengobatan Salmonella

Keracunan Salmonella memerlukan waktu penyembuhan sekitar satu minggu tanpa perlu pengobatan khusus jika penderitanya memiliki kekebalan tubuh yang baik.

Sebagai cara menyembuhkan Salmonella, minumlah banyak air dan cairan lain untuk menghindari dehidrasi jika mengalami diare.

Namun, apabila mengalami gejala infeksi Salmonella memberat, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter spesialis penyakit dalam. 

Infeksi Salmonella yang tidak tertangani bisa menyebabkan robeknya dinding usus dan komplikasi lainnya yang lebih serius.

Cara pencegahan Salmonella

Ada beberapa cara pencegahan terhadap bakteri Salmonella di antaranya:

Baca juga: Penyakit OCD: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Contoh Kasusnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi