Oleh: Yopi Nadia, SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan bagian dari makhluk hidup. Ketiga makhluk hidup itu memiliki ciri-ciri dengan fungsinya masing-masing.
Ciri-ciri makhluk hidup yaitu bergerak, makan, peka terhadap rangsangan, bernapas, tumbuh, mengeluarkan zat sisa, berkembang biak, dan beradaptasi.
Berikut penjelasannya:
Bergerak
Semua makhluk hidup dapat bergerak, hanya saja hanya satu makhluk hidup yang tidak bisa bergerak bebas, yaitu tumbuhan. Tumbuhan bergerak sesuai arah matahari. Hal itu dilakukan karena matahari merupakan bagian dari fotosintesis.
Sedangkan manusia dan hewan dapat bergerak bebas atau berpindah tempat dengan alat gerak yang dimiliki. Alat gerak pada manusia dan hewan dapat membantu mereka dalam melakukan gerakan atau berpindah tempat.
Baca juga: Hubungan Saling Ketergantungan antar Makhluk Hidup
Makan
Makanan dan air merupakan kebutuhan utama bagi setiap makhluk hidup. Makanan itu sendiri mempunyai fungsi untuk menghasilkan energi, mengganti sel-sel yang rusak, dan diperlukan untuk melakukan pertumbuhan. Sementara, air mempunyai fungsi sebagai zat pelarut di dalam tubuh.
Semua makhluk hidup memiliki cara yang berbeda-beda dalam memperoleh makanan. Seperti tumbuhan hijau yang memperoleh makanan dengan cara fotosintesis.
Fotosintesis adalah proses tumbuhan hijau menyusun makanan dari air dan karbon dioksida dengan bantuan matahari. Zat gula dan zat tepung merupakan hasil dari fotosintesis.
Karena tumbuhan hijau dapat membuat makanan sendiri maka tumbuhan disebut dengan makhluk hidup autotrof.
Sedangkan makhluk hidup yang menggunakan bahan organik untuk memperoleh sumber makanan disebut dengan heterotrof.
Baca juga: Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem
Peka terhadap rangsangan
Setiap makhluk hidup memiliki reaksi yang berbeda-beda saat terjadi perubahan disekitarnya. Reaksi ini membuktikan bahwa makhluk hidup peka terhadap rangsangan. Rangsangan dapat berupa panas, dingin, cahaya, bau dari gas, sentuhan, gravitasi, rasa, dan lain-lain.
Indera yang ada di manusia dan hewan salah satu fungsinya adalah untuk mengenali adanya rangsangan.
Seperti rangsangan cahaya, indera yang akan bereaksi adalah mata, ketika mencium bau atau aroma maka alat indera yang bereaksi yaitu hidung, telinga akan bereaksi ketika mendengar suara getaran atau bunyi-bunyian, lidah yang akan peka terhadap rasa, dan kulit yang akan peka terhadap sentuhan.
Cara bereaksi pada tumbuhan berbeda dengan manusia dan hewan. Tumbuhan tidak memiliki alat indera yang dapat bereaksi ketika terjadi perubahan disekitarnya.
Misalnya, ujung batang selalu mengarah ke cahaya, ujung akar yang peka terhadap gaya gravitasi, dan putri malu yang akan mengatup daunnya ketika disentuh.
Baca juga: Pola Interaksi Makhluk Hidup
Bernapas
Proses mengambil oksigen dari lingkungan dan mengeluarkan karbondioksida disebut dengan proses bernapas.
Oksigen itu sendiri dapat digunakan untuk mengubah zat makanan menjadi energi secara kimiawi. Dan energi yang dihasilkan berfungsi untuk berbagai macam aktivitas yang dilakukan oleh tubuh.
Alat pernapasan pada beberapa makhluk hidup berbeda, seperti manusia dan hewan yang hidup di darat bernapas dengan paru-paru, sementara hewan yang hidup di air bernapas dengan insang.
Setelah hewan dan manusia, selanjutnya tumbuhan yang bernapas melalui stomata atau lubang-lubang kecil yang ada pada daun.
Tumbuh
Pertumbuhan pasti terjadi pada setiap makhluk hidup, mulai dari kecil hingga besar, bayi yang akan tumbuh menjadi remaja, lalu menjadi dewasa.
Pada tumbuhan, biji yang ditanam akan tumbuh akar, lalu memiliki batang dan daun hingga menjadi tanaman yang besar.
Dapat dikatakan bahwa pertumbuhan merupakan bertambahnya ukuran yang tidak dapat kembali ke ukuran semula.
Pertumbuhan terjadi karena adanya penambahan jumlah serta pembesaran sel-sel penyusun tubuh.
Nutrisi menjadi asupan utama untuk tumbuh dan nutrisi dapat ditemukan pada makanan. Oleh karena itu, makanan menjadi salah satu sumber pertumbuhan pada makhluk hidup.
Baca juga: Fungsi Lisosom bagi Sel Makhluk Hidup
Mengeluarkan zat sisa (ekskresi)
Zat-zat sisa yang ada di dalam tubuh harus dikeluarkan karena dapat mengganggu kinerja tubuh. Contoh zat-zat sisa dalam tubuh adalah, urine, uap air, karbon dioksida, air, dan garam mineral.
Stomata dan lentisel merupakan bagian dari tumbuhan yang berfungsi untuk karbon dioksida dan uap air.
Manusia mengeluarkan urine melalui ginjal, sedangkan paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan karbon dioksida dan uap air, dan yang terakhir adalah air dan garam mineral dikeluarkan melalui kulit berupa keringat.
Berkembang biak
Setiap makhluk hidup dapat berkembang biak dan tujuan makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan jenis atau keturunannya.
Cara berkembang yang ada pada setiap makhluk hidup berbeda-beda. Perkembangbiakan dapat disebut dengan reproduksi.
Perkembangbiakan makhluk hidup ada dua, yaitu yang terjadi secara kawin (generatif) dan tidak kawin (vegetatif).
Reproduksi dengan cara meleburkan sel telur dan sel sperma disebut dengan reproduksi generatif.
Reproduksi yang terjadi tanpa adanya peleburan sel telur dan sel sperma disebut dengan reproduksi vegetatif. Pertunasan, pembelahan diri, umbi, dan setek termasuk ke dalam reproduksi vegetatif.
Baca juga: Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi yang Bermoral
Beradaptasi
Setiap makhluk hidup pasti akan beradaptasi dengan lingkungannya. Misalnya, Unta yang menyimpan air di punuknya karena unta hidup di cuaca yang panas dan air di punuknya untuk menyimpan energi agar mampu berjalan.
Berbeda dengan pohon jati yang akan menggugurkan daunnya ketika musim kemarau karena untuk bertahan hidup.
Manusia yang kedinginan akan memakai selimut atau jaket. Ketiga contoh itu merupakan bukti bahwa makhluk hidup dapat beradaptasi terhadap lingkungannya.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.