Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Pada masa Orde Baru, kehidupan masyarakat Indonesia mengalami perubahan, baik dalam kehidupan sosial, pendidikan, maupun kebudayaan.
Berikut penjelasannya:
Kehidupan sosial
Pada masa Orde Baru, pemerintah berhasil mewujudkan stabilitas politik dan menciptakan suasana aman bagi masyarakat Indonesia.
Perkembangan ekonomi berjalan dengan baik dan hasilnya dapat terlihat secara nyata.
Dua hal ini menjadi faktor pendorong keberhasilan pemerintah Orde Baru dalam melaksanakan perbaikan kesejahteraan rakyat.
Keberhasilan itu dapat dilihat dari penurunan angka kemiskinan, jumlah kematian bayi, dan peningkatan partisipasi pendidikan dasar.
Baca juga: Terjadinya Perubahan Masyarakat Masa Orde Baru Hingga Reformasi
Program perbaikan kesejahteraan rakyat pada masa Orde Baru, antara lain:
- Transmigrasi
Adalah program perpindahan penduduk dari suatu daerah yang padat, ke daerah lain di dalam wilayah NKRI.
- Keluarga Berencana (KB)
Merupakan program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan kebutuhan dan jumlah penduduk.
- Puskesmas dan Posyandu
Adalah dua fasilitias kesehatan yang didirikan pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Puskesmas dibangun sejak ditetapkannya konsep Puskesmas dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional pada 1968. Sementara posyandu hadir sejak 1984.
Pendidikan
Pokok penting kebijakan pada bidang pendidikan di masa Orde Baru adalah penciptaan kesempatan belajar yang lebih luas, diimbangi dengan peningkatan mutu pendidikan.
Pendidikan tinggi diarahkan pada sasaran pembinaan mahasiswa yang mampu menjawab tantangan modernisasi.
Baca juga: Program Ekonomi masa Orde Baru
Oleh karena itu, dikembangkanlah sistem pendidikan yang berhubungan dengan pengembangan kesempatan dan kualifikasi bagi beberapa jenis lapangan kerja yang diperlukan untuk pembangunan nasional.
Pada masa orde baru, muncul sebuah konsepsi pendidikan bernama sekolah pembangunan, yang diajukan oleh Mashuri S.H selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayan (P&K).
Dalam konsepsi tersebut, para siswa dikenalkan pada jenis dan lapangan serta lingkungan kerja. Agar mereka mampu melihat kemungkinan untuk memberi jasa melalui karyanya.
Anak-anak didik tidak hanya diberi pelajaran teori, tetapi juga diperkenalkan kepada sejumlah pekerjaan yang kira-kira dapat dilakukan.
Dengan cara itu, mereka dapat menyalurkan bakatnya masing-masing, sekaligus menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang akan dihadapi.
Dalam rangka memberi kesempatan belajar yang lebih luas, pemerintah orde baru melaksanakan beberapa program, yakni:
- Instruksi Presiden (Inpres) Pendidikan Dasar
Adanya Instruksi Presiden ini membuat jumlah sekolah dasar meningkat pesat. Tercatat pada periode 1993/1994 hampir 150 ribu unit SD Inpres telah dibangun - Program Pemberantasan Buta Huruf, dimulai tanggal 16 Agustus 1978
- Program Wajib Belajar, dimulai pada 2 Mei 1984
- Program Gerakan Orang Tua Asuh (GNOTA).
Baca juga: Peristiwa Penting Era Orde Baru
Kebudayaan
Pada masa Orde Baru, usaha peningkatan dan pengembangan seni serta budaya diarahkan pada upaya memperkuat kepribadian, kebanggaan, dan kesatuan nasional.
Oleh karena itu, dilakukan pembinaan dan pengembangan seni secara luas melalui sekolah seni, kursus seni, organisasi seni, dan wadah kegiatan seni lainnya.
Selain itu, dilakukan pula upaya penyelamatan, pemeliharaan, dan penelitian warisan sejarah budaya nasional.
Upaya ini diwujudkan dengan mencatat peninggalan purbakala yang meliputi 1165 situs purbakala, rehabilitasi, serta perluasan museum.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.