KOMPAS.com – Ada berbagai unsur yang terdapat di bumi. Unsur-unsur tersebut disusun dalam suatu tabel yang dinamakan dengan tabel periodik.
Apakah yang dimaksud dengan tabel periodik dan bagaimana cara membaca tabel periodik? Berikut adalah pembahasannya!
Pengertian tabel periodik unsur
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, tabel periodik adalah tabel susunan unsur-unsur kimia berdasakan nomor atomnya.
Dalam tabel periodik, unsur disusun dari nomor atom terendah hingga yang tertinggi. Dimulai dnegan Hidrogen denan nomor atom satu dan diakhiri oleh oganeson yang memiliki nomor atom 118.
Baca juga: Tabel Periodik
Tabel periodik digunakan karena dapat mengelompokkan unsur berdasarkan persamaan sifat, sehingga memudahkan eksperimen juga pembelajaran ilmu kimia.
Cara membaca tabel periodik unsur
Cara membaca tabel periodik unsur adalah membacanya dari kiri atas ke kanan bawah, memahami golongan unsur, memahami periode unsur, dan membedakan antara logam, semi logam, dan non logam.
Berikut penjelasan lengkapnya:
Dibaca dari kiri atas ke kanan bawahCara membaca tabel periodik unsur adalah berdasarkan urutan nomor atomnya. Di mana unsur disusun dari nomor atom terkecil yang ditempatkan di kiri atas ke bawah.
Seiring dengan bertambahnya nomor atom, unsur akan disusun berpindah kolom dari atas ke bawah dan berakhir pada kanan bawah.
Baca juga: Sifat Periodik Unsur
Memahami golongan unsurCara membaca tabel periodik salah satunya adalah dengan memahami golongan unsur. Unsur-unsur dalam kolom yang sama (atas ke bawah) merupakan satu golongan.
Dilansir dari American Museum of Natural History, unsur-unsur dalam golongan yang sama bereaksi dengan elemen lain dalam cara yang hampir sama pula.
Memahami periode unsurJika kolom dalam tabel periodik adalah golongan, maka baris dalam tabel periodik disebut dengan periode.
Unsur-unsur dalam satu baris yang sama berarti berada dalam periode yang sama.
Baca juga: Soal UAS Kimia: Struktur Atom Berdasarkan Tabel Periodik
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, unsur-unsur dalam periode yang sama memiliki karakteristik yang sama.
Hal tersebut dikarenakan unsur-unsur dalam satu periode memiliki jumlah kulit dan kulit valensi yang sama.
Dalam membaca tabel periodik, kita harus membedakan antara unsur yang merupakan logam, semi logam atau metalloid, dan non logam.
Pada umumnya, unsur logam berada di sebelah kiri tabel periodik (kecuali hidrogen yang merupakan unsur non logam).
Baca juga: Metaloid: Unsur Peralihan Logam dan Non-logam
Sedangkan, unsur non logam berada di sebelah kanan tabel periodik. Keduanya, dipisahkan oleh unsur-unsur metaloid.
Adapun, yang termasuk ke dalam unsur metaloid adalah boron, silikon, germanium, arsenic, antimony, tellurium, dan astatine.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.