Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Coelenterata termasuk kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang atau biasa disebut dengan invertebrata. Coelenterata adalah hewan yang menggunakan rongga tubuhnya sebagai tempat pencernaan makanan.
Coelenterata disebut juga hewan berongga, hewan ini belum memiliki alat pernapasan, peredaran darah, susunan sel saraf, dan ekskresi secara khusus. Hal tersebut menjadikan coelenterata masih tergolong ke dalam filum yang primitif.
Pengertian Coelenterata
Coelenterata berasal dari bahasa Yunani, yaitu coilos yang berarti rongga dan enteron yang berarti usus.
Jadi, coelenterata dapat diartikan sebagai hewan yang memiliki rongga yang berfungsi sebagai usus. Nama filum coelenterata lebih sering dikenal sebagai cnidaria.
Cnidaria berasal dari bahasa Yunani, yaitu cnido yang berarti penyengat, karena hewan ini memiliki sel penyengat.
Baca juga: 4 Filum dalam Klasifikasi Gymnospermae
Ciri-ciri coelenterata
Filum coelenterata memiliki ciri-ciri, sebagai berikut:
- Memiliki bentuk tubuh simetris radial
- Tubuhnya terdiri atas dua lapis atau diploblastik dan memiliki sel penyengat
- Mulut yang dikelilingi oleh tentakel dan tidak memiliki anus
- Sistem pencernaan hanya berupa rongga gastrovaskuler
- Mempunyai satu lubang tubuh yang berfungsi sebagai mulut sekaligus anus
- Terdapat dua variasi bentuk hidup, yaitu diam atau sesil yang disebut polip dan bergerak atau motil yang disebut Medusa.
- Merupakan organisme karnivora atau pemakan daging menggunakan tentakelnya
- Pada tentakel, terdapat sel unik bernama cnidocytes sebagai alat pertahanan diri dan menangkap mangsa.
- Umumnya hidup di perairan laut, hanya beberapa spesies yang hidup di perairan tawar
- Umumnya hidup di perairan dangkal dan melekat pada substrat atau berenang bebas
Struktur tubuh coelenterata
Coelenterata memiliki struktur tubuh, seperti:
- Tubuhnya terbagi atas eksoterm atau lapisan luar (epidermis) dan endoderm atau lapisan dalam (gastrodermis), diantara kedua lapisan tersebut terdapat mesoglea yang berfungsi sebagai kerangka hidrostatik.
- Selain untuk pertahanan tubuh, tentakel juga berfungsi untuk menangkap makanan
- Sistem pencernaan makanannya tergolong ke dalam sistem gastrovaskuler, di mana peredaran makanan tidak dilakukan melalui darah, melainkan melalui usus.
- Terdapat oskulum yang memiliki fungsi sebagai mulut dan anus.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Filum?
Bentuk tubuh ceolenterataCoelenterata juga memiliki dua bentuk tubuh, yaitu:
- Polip
Coelenterata ini hidup hanya menempel pada suatu substrat tertentu serta berbentuk silindris, proksimal melekat, bagian distal mempunyai mulut yang dilingkupi tentakel, berkoloni, dan gonad dapat eksternal maupun internal.
- Medusa
Coelenterata hidupnya bebas karena memiliki kemampuan untuk berenang. Bentuknya menyerupai payung atau lonceng dengan tentakel yang menggantung di permukaan. Ruang digesti berupa saluran radial, bercabang empat, dan bermuara di saluran sirkular.
Klasifikasi coelenterata
Filum coelenterata terbagi menjadi empat kelas atau klasifikasi, yaitu kelas Hydrozoa, kelas Scyphozoa, kelas Anthozoa, dan kelas Cubozoa.
Berikut penjelasannya:
HydrozoaContoh dari klasifikasi atau kelas hydrozoa yakni Hydra viridissima (Citra hijau) dan Hydra fusca (Hydra coklat).
Coelenterata kelas hydrozoa memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Berupa polip
- Hidup berkoloni
- Habitat di air tawar dan sebagian di laut
- Biasanya hidup menempel pada benda yang ada di dalam air
- Reproduksi seksual membentuk ovum dan sperma
- Reproduksi aseksual hydrozoa membentuk tunas
- Hydrozoa kebanyakan hermafrodit meskipun ada yang gonochoris
Baca juga: Filum Platyhelminthes: Karakteristik dan Klasifikasinya
Contoh dari kelas scyphozoa adalah Aurelia aurita. Coelenterata kelas Scyphozoa memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Bentuk tubuh menyerupai mangkuk atau cawan terbalik sehingga sering kali disebut dengan ubur-ubur mangkuk.
- Hidup dengan dua bentuk (Medusa dan polip), namun bentuk medusanya lebih mendominasi.
- Diameter tubuh dapat mencapai 2 m.
- Memiliki kelenjar kelamin (gonad) yang terdapat dalam kantung-kantung ruang gas stikum.
- Hidup di perairan laut
Contoh dari kelas anthozoa adalah Stephanauge, Tubipora, musica, Acropora sp, dan Fungia sp. Coelenterata kelas anthozoa memiliki ciri-ciri, sebagai berikut:
- Bentuk tubuh menyerupai bunga
- Memiliki tentakel di sekitar mulut dalam jumlah yang banyak
- Mulutnya memanjang, bermuara di dalam tabung yang disebut stomodeum
- Pembentuk anemon laut atau terumbu karang
- Hidup dengan bentuk polip. Bentuk polip dari koral yang mengekskresikan kalsium karbonat di sekitar tubuhnya.
- Koral berukuran kecil, berkoloni, dan bervariasi dalam warna serta bentuk
- Beberapa jenis koral bersimbiosis mutualisme dengan dinoflagellata. Koral dengan polipnya melindungi dinoflagellata, sedangkan dinoflagellata menyediakan oksigen dan mendaur ulang sisa metabolisme koral.
Baca juga: Filum Echinodermata: Karaktersitik dan Klasifikasinya
CubozoaContoh klasifikasi cubozoa adalah spesies ubur-ubur kotak atau tawon laut (Chironex fleckeri) yang hidup di laut lepas Australia bagian utara.
Chironex fleckeri merupakan organisme paling mematikan yang diketahui, karena dapat menyebabkan kematian dalam hitungan menit.
Berikut ciri-ciri coelenterata kelas cubozoa, yaitu:
- Dapat menjadi besar dan berwarna cerah
- Memiliki bentuk tubuh kotak
- Dapat berbentuk medusa dan polip
- Memiliki lensa mata kompleks
- Dapat berenang secara horizontal
- Memiliki empat tentakel dengan panjang bisa mencapai 2 meter
- Ubur-ubur kotak hampir transparan (tembus pandang)
- Tinggi lonceng bisa mencapai 17 cm
- Cubozoa tidak memiliki otak
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.