KOMPAS.com - ISO adalah International Organization for Standarization, merupakan federasi dunia dari kumpulan badan standar nasional.
Para anggota yang tergabung dalam ISO berkolaborasi untuk mengembangkan dan mempromosikan standar internasional untuk hal tertentu.
Carilah 5 buah produk Indonesia yang sudah memiliki ISO!
Lima buah produk Indonesia yang sudah memiliki ISO adalah:
- Kopiko
- Indomie
- Kapal Api
- SilverQueen
- Tolak Angin.
Apa itu ISO?
Pengertian ISO
Dalam situs Investopedia, disebutkan bahwa ISO bukanlah singkatan dari International Organization for Standarization.
Kata "ISO" berasal dari bahasa Yunani Kuno, isos berarti sama atau setara.
Karena lembaga ini memiliki akronim dengan bahasa yang berbeda, para pendiri akhirnya memutuskan untuk menyebut organisasi ini dengan singkatan ISO.
Baca juga: 2 Jenis Usaha Berdasarkan Cara Pengelolaannya
Dilansir dari situs Tech Target, ISO adalah organisasi nonpemerintah yang menaungi lebih dari 160 badan standar nasional berbagai negara.
Contohnya Badan Standar Nasional (BSN) dari Indonesia, dan American National Standards Institute mewakili Amerika Serikat.
Dikutip dari situs ISO.org, ISO (International Organization for Standarization) adalah organisasi internasional yang mengembangkan serta menerbitkan standar internasional.
Standar itu dirumuskan untuk berbagai hal, seperti teknologi, proses pengujian ilmiah, kondisi kerja, bahkan masalah sosial.
Setelah dirumuskan, para anggota ISO akan menjual dokumen ini lewat platform tertentu untuk mendapat rincian dokumennya.
Tujuan ISO
Tujuan ISO yang paling utama adalah memfasilitasi perdagagan internasional. Organisasi ini merumuskan beberapa standar yang harus diikuti oleh berbagai negara di dunia.
Baca juga: Jenis-Jenis Usaha Ekonomi di Masyarakat Indonesia
Dengan demikian, produk atau layanan ditawarkan dapat terjamin keamanan, keandalan, serta kualitasnya.
Kesimpulannya, tujuan ISO adalah memfasilitasi perdagangan internasional dan untuk menjamin kualitas produk serta layanan yang ditawarkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.