KOMPAS.com - Kincir angin lazim digunakan pada PLTB atau Pembangkit Listrik Tenaga Bayu, untuk menggerakkan generator.
PLTB merupakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan, karena menggunakan energi alternatif, yakni angin.
Bagaimana cara kerja kincir angin?
Dilansir dari situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, kincir angin digerakkan oleh tenaga angin yang berada di sekitarnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut soal cara kerjanya, berikut struktur kincir angin:
- Pada dasarnya, struktur kincir angin terdiri dari dua hingga tiga bilah kipas yang terhubung ke sebatang poros
- Bilah itu digunakan untuk mengumpulkan energi angin yang mengalir ke sekeliling bagian kincir
- Sementara bagian porosnya disambungkan ke kabel generator yang kemudian dihubungkan pada baterai
- Dalam PLTB, generator adalah inti mekanismenya. Karena generator mengubah energi yang telah dikumpulkan
- Setelah diubah, energinya akan disimpan dalam baterai dan dihubungkan ke sistem listrik.
Baca juga: Energi Angin: Pengertian dan Manfaatnya bagi Kehidupan Manusia
Bagaimana cara kerja kincir angin? Jelaskan!
Dikutip dari buku Kincir Angin Membelah Bukit Pabbaresseng Kabupaten Sidenreng Rappang (2020) oleh Akmal dan Rahmat Ahmad, berikut cara kerja kincir angin:
- Memperlambat kecepatan angin
Cara kerja kincir angin yang paling pertama adalah memperlambat kecepatan gerakan angin lewat bilahnya.
- Bilah kincir angin mengumpulkan energi kinetik
Kincir angin yang digerakkan oleh angin kemudian menyimpan energi ini pada bagian bilahnya.
- Energi dikirimkan ke gearbox
Bilah yang terhubung pada poros penggerak, akan berputar pelan dan mengirimkan tenaga pemutar ke gearbox.
- Gearbox menyesuaikan tenaga pemutar
Cara kerja kincir angin yang selanjutnya adalah gearbox menyesuaikan tenaga pemutar sesuai kecepatan angin.
Putaran kincir akan bertambah cepat seiring pertambahan tenaga. Pada saat itulah, generator yang terhubung pada gearbox akan menghasilkan listrik.
Baca juga: Manfaat Angin dalam Kehidupan Sehari-hari
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.