KOMPAS.com - Rencana keuangan adalah proses pengelolaan keuangan individu, keluarga, maupun perusahaan.
Biasanya rencana keuangan ini dibuat sebagai acuan atau pedoman untuk menjaga kondisi keuangan agar tetap stabil.
Menurut Pandji Harsanto dan Diana Sandjaja dalam buku Make Your Own Plan (2013), tujuan rencana keuangan adalah membuat peta keuangan.
Peta ini membantu seseorang atau perusahaan untuk mencapai tujuan keuangan yang diinginkan, misal menabung uang untuk membeli mainan atau rumah.
Apabila timbul masalah, biasanya rencana keuangan akan berubah, yakni hal yang prioritas akan diutamakan.
Contoh, keluarga Z menyusun rencana keuangan untuk membeli rumah. Namun, tiba-tiba anak mereka sakit, sehingga uangnya dialihkan untuk pengobatan.
Baca juga: Alasan Laporan Keuangan Dibutuhkan Perusahaan Tiap Tahunnya
Cara membuat rencana keuangan
Dikutip dari buku Dasar-dasar Manajemen Keuangan (2022) oleh Nendy Pratama dkk, salah satu cara menyusun rencana keuangan adalah menentukan tujuannya.
Ketika kita sudah tahu tujuan perencanaan keuangannya untuk apa, proses perwujudannya akan jadi lebih mudah.
Misal, tujuan rencana keuangan adalah membeli mainan. Dengan penentuan ini, kita bisa memperkirakan berapa besar uang yang akan disimpan atau ditabung.
Setelah itu, kita harus mencatat semua pengeluaran dan pendapatan dalam kurun waktu tertentu. Contoh, pengeluaran untuk membeli bakso dan pendapatan dari uang jajan.
Pencatatan ini dilakukan supaya kita mengetahui seberapa banyak uang yang dimiliki.
Cara membuat rencana keuangan lainnya adalah menentukan apa yang menjadi prioritas kita dalam waktu dekat.
Baca juga: Uang: Fungsi dan Jenisnya
Misal, kita membuat rencana keuangan untuk membeli mainan. Namun, ternyata kita juga harus membeli buku pelajaran.
Artinya, buku pelajaran menjadi prioritas. Dengan demikian, alokasi rencana keuangan yang telah disusun dialihkan ke buku pelajaran.
Terakhir, cara membuat rencana keuangan ialah menabung uang.
Artinya, kita harus menyisihkan sebagian uang yang dimiliki untuk ditabung. Agar ketika dibutuhkan, kita bisa menggunakan tabungan itu sebijak mungkin.
Kesimpulannya, ada empat cara menyusun rencana keuangan, yaitu:
- Menentukan tujuan rencana keuangan
- Mencatat semua pengeluaran dan pendapatan
- Menentukan prioritas
- Menyisihkan uang untuk ditabung.