KOMPAS.com - Idiom dalam bahasa Indonesia berkaitan dengan kata, ungkapan, atau makna yang terdapat dalam suatu bahasa.
Pada praktiknya, idiom sering dinilai sebagai ragam bahasa yang bertolak belakang dengan pedoman atau prinsip penyusunannya.
Jelaskan pengertian idiom dan berikan tiga contoh!
Pengertian idiom adalah gambaran kata yang jika dilihat dari artinya, tidak bisa diungkapkan dengan makna strukturnya.
Berikut tiga contoh idiom:
- Tinggi hati: sombong
- Adu mulut: berdebat
- Rendah hati: tidak sombong.
Baca juga: Ungkapan (Idiom): Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Untuk memahami lebih dalam tentang idiom, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Pengertian idiom
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), idiom diartikan sebagai konstruksi makna yang berbeda dengan gabungan makna unsurnya.
Dikutip dari buku Dimensi-dimensi Makna Bahasa (2021) karya Sarma Panggabean dkk, Munir Baalbaki mendefinisikan idiom sebagai berikut:
"Idiom adalah ungkapan yang artinya tidak mungkin dimengerti atau dipahami lewat satu kata atau secara kata-perkata saja."
Sementara itu, menurut Nani Yulianti dalam buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (2022), pengertian idiom adalah bahasa yang teradatkan.
Maksudnya idiom adalah bahasa yang sudah biasa digunakan oleh penutur atau pemakainya. Meski kadang pelafalannya aneh atau sedikit janggal.
Baca juga: Pengertian Makna Tersurat dan Tersirat dalam Teks
Contoh idiom
Seperti yang telah dituliskan di atas, idiom tidak bisa dipahami secara kata perkata. Karena susunan kata itu membentuk arti atau makna tertentu.
Berikut sepuluh contoh idiom dalam bahasa Indonesia:
- Panjang tangan: suka mencuri
- Angkat kaki: pergi meninggalkan suatu tempat
- Darah daging: anak kandung
- Jago merah: api
- Darah biru: keturunan bangsawan
- Kaki lima: warung atau toko di pinggir jalan
- Muka dua: munafik
- Meja hijau: pengadilan
- Gaji buta: gaji yang diperoleh tanpa bekerja
- Gelap mata: mengamuk.