Perbedaan dr dan Dr

KOMPAS.com - Sama seperti kata dan kalimat dalam bahasa Indonesia, penulisan gelar juga memiliki bentuk baku.

Gelar harus ditulis sesuai ejaan yang berlaku. Karena salah penulisan sedikit, bisa berbeda makna atau artinya.

Salah satu contohnya adalah gelar dr dan Dr. Keduanya memiliki susunan huruf yang sama, hanya penulisannya saja yang berbeda.

Kira-kira apakah perbedaan dr dan Dr?

Bedanya dr dan Dr

Jika kita perhatikan, dalam penulisan gelar dr dan Dr, perbedaannya terletak pada ada atau tidaknya huruf kapital.

Baca juga: Kata Baku: Pengertian dan Contohnya

Dikutip dari buku Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia (2021) oleh Kenang Tri Hatmo, dalam penulisan singkatan nama gelar, huruf kapital digunakan, kecuali gelar dokter.

Artinya semua sapaan dan singkatan nama gelar ditulis memakai huruf kapital (huruf besar), kecuali gelar dokter.

Dengan demikian, dr adalah gelar dokter. Adapun yang dimaksud dokter adalah lulusan pendidikan kedokteran yang ahli dalam hal penyakit juga pengobatan.

Dilansir dari buku Berpikir Cerdas dengan Bahasa Indonesia (2021) karya Rahma Barokah, Dr adalah gelar doktor.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), doktor adalah gelar kesarjanaan yang tinggi, diberikan oleh perguruan tinggi kepada mahasiswa strata tiga (S-3).

Bisa juga diartikan bahwa gelar doktor diberikan kepada sarjana yang telah menulis dan mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi.

Baca juga: Apakah Kalimat Efektif Harus Baku?

Agar lebih mudah memahaminya, berikut contoh penggunaan dr dan Dr dalam kalimat:

1. dr. Aji Pratama praktik hari ini pukul 18.00 WIB.
2. Penyelesaian proyek itu ada di bawah tanggung jawab Dr. Susilo Tedjo.

Dari penjelasan dan contoh di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa perbedaan dr dan Dr adalah peruntukan gelarnya.

Dr adalah gelar yang diberikan untuk mahasiswa S-3. Sedangkan dr adalah gelar yang diberikan untuk mahasiswa yang telah selesai menempuh pendidikan kedokteran.