Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Indonesia memiliki banyak kebudayaan yang terbentang dari Sabang hingga Merauke.
Dengan budaya yang berbeda-beda ini, menjadi identitas sebuah suku yang membuatnya unik dan beda dari yang lain.
Keragaman itu bisa kita temui dari bahasa, pakaian, bahkan alat musik yang berbeda.
Alat musik bonang merupakan alat musik tradisional asal Jawa Tengah. Alat musik bonang merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam pertunjukan musik gamelan Jawa, Bali dan Sunda.
Alat musik bonang adalah alat musik pukul yang terbuat dari bahan logam, seperti kuningan, perunggu atau besi.
Baca juga: Gamelan, Alat Musik Tradisional yang Mendunia
Ciri khas alat musik ini adalah memiliki tonjolan di atasnya yang disebut juga dengan pencu atau penclon yang dipukul dengan dua pemukul khusus.
Pemukul ini biasanya terbuat dari tongkat berlapis yang juga disebut dengan sebutan Bindi.
Istilah bagian-bagian bonang
Istilah-istilah pada bagian alat musik bonang, yaitu:
- Soko adalah Kayu yang berperan sebagai kaki penyangga waditra
- Benang Tali adalah tali-tali sebagai penyangga penclon
- Papalayu adalah bagian muka dan belakang waditra
- Pongppok adalah Ujung Pangkalnya ancak
- Palipid adalah bilahan kayu diatas pongpok, sebagai penghalang penclon-penclon
- Rancal adalah Bingkai kayu pada bonang
- Brunjung adalah baris pertama
- Dhempok adalah baris kedua.
Baca juga: 5 Jenis Wayang beserta Penjelasannya
Jenis-jenis alat musik bonang
Beberapa jenis alat musik bonang, sebagai berikut:
- Bonang penerus
Bonang penerus merupakan alat musik bonang yang memiliki nada paling tinggi jika dibandingkan jenis bonang lainnya.
Bonang ini memiliki ukuran paling kecil dibandingkan dua jeni bonang lainnya. Pada teknik tabuhan pipilan, bonang panerus berkecepatan dua kali lipat daripada bonang barung.
Bonang penerus bisa mencapai nada hingga dua oktaf dalam instrumen khas solo. Karena memiliki kecepatan dan nada yang tinggi, bonang penerus hanya bisa digunakan untuk lagu tuntunan.
Biasanya, bonang penerus ini akan dimainkan bersama dengan bonang barung pada pola lagu yang jalin menjalin.
- Bonang barung
Bonang barung merupakan alat musik bonang yang memiliki nada dengan ukuran oktaf sedang hingga tinggi. Bonang ini memiliki ukuran yang sedang.
Dalam ansambel, bonang barung ini menjadi salah satu instrumen pemuka yang menjadi penuntut lagu instrumen serta mampu mengantisipasi nada nada yang akan datang seperti lada teknik lagu pipilan.
Bonang barung juga biasa digunakan sebagai pembuka dan penuntun dalam gendhing. Pada gendhing bonang, bonang barung memainkan pembuka gendhing (menentukan gendhing yang akan dimainkan an menuntun alur lagu gendhing.
Pada teknik tabuh imbal-imbalan, bonang barung tidak berfungsi sebagai lagu penuntun, namun ia akan membentuk pola-pola lagu jalin-menjalin dengan bonang panerus. Pada aksen penting bonang boleh membuat sekaran ( lagu-lagu hiasan) yang biasanya di akhiran kalimat lagu.
Baca juga: Mengenal Unsur-unsur Wayang
- Bonang panembung
Bonang panembung adalah alat musik bonang yang memiliki nada dengan ukuran oktaf sedang sampai rendah. Bonang ini memiliki ukuran yang paling besar dibandingkan kedua bonang diatas.
Fungsi alat musik bonang
Secara umum, bonang memang lebih identik dengan permainan musik tradisional di Indonesia, bagi kamu yang menyukai gamelan pasti sering melihat alat musik ini di beberapa acara.
Beberapa acara yang diiringi dengan alat musik bonang, seperti:
- Pengiring dalam pertunjukkan seni wayang kulit, wayang golek, dan wayang orang.
- Meramaikan cara pawai atau perlombaan
- Pengiring upacara kenegaraan yang bersifat sakral (dahulu, bonang dipakai sebagai pengiring saat perang dengan sebutan mardaga)
- Pengiring acara adat tradisional seperti tujuh bulanan dan khitanan
- Selain itu pada zaman dahulu alat musik ini menjadi pengiring saat terjadinya perang.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.