KOMPAS.com - Apresiasi karya kerajinan Nusantara adalah sikap kepekaan dalam mengenal, menghargai, mengagumi, dan menilai sebuah karya seni di Indonesia.
Dikutip dari Buku Target Nilai 100 Ulangan Harian Semua Pelajaran SD/MI Kelas 4 (2018) oleh Shanty Indraswary dan Siti Nurbaeti, dijelaskan mengenai apa saja contoh apresiasi karya kerajinan Nusantara.
Baca juga: Pengertian Apresiasi Seni Rupa dan Tahapan Mengapresiasi Karya Seni Rupa
Berikut rinciannya:
- Ragam hias batik Surakarta yang dinamakan parang seling naga bercorak geometris, berwarna kalem dan monoton.
- Ragam hias batik Garut yang dinamakan merak ngibing tampak naturalis, berwarna cerah, dan memiliki motif yang bervariatif.
- Tas daun sagu yang banyak dibuat di Papua dibuat dengan teknik menganyam. Keistimewaan kerajinan tersebut adalah penggunaan bahan yang alami dan bermotif anyaman geometris.
- Kain tenun khas Kalimantan Timur istimewa karena menggunakan bahan serat ulap (daun) doyo. Motifnya berupa figur manusia, burung enggang, dan motif khas Kalimantan Timur lainnya.
- Kerajinan roncean seperti tempat pensil dan anjat (tas tradisional Kalimantan Timur) terbuat dari manik-manik berwarna-warni dengan ukuran yang sangat kecil. Motifnya berupa motif geometris yang rumit dan indah.
Baca juga: Apresiasi dan Kritik Karya Seni Rupa: Pengertian dan Fungsi
Sifat bahan karya kerajinan
Berdasarkan sifat bahan, karya kerajinan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
- Kerajinan dari bahan lunak, contohnya: peralatan rumah tangga dari gerabah dan hiasan keramik.
- Kerajinan dari bahan keras, contohnya: mebel kayu dan tas rotan.
- Kerajinan dari bahan semi keras, contohnya: bunga kertas dan kelobot jagung.
Baca juga: Apresiasi Terhadap Keunikan Gagasan Karya Seni Rupa Terapan Nusantara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.