KOMPAS.com - Batik jumputan merupakan batik yang dibuat dengan menjumput kain berisi biji-bijian sesuai motif yang akan dibuat.
Kain yang dijumput tersebut diikat dan dicelupkan ke dalam pewarna, baik itu alami maupun pewarna buatan.
Dikutip dari buku Batik Jumputan (2021) karya Ratih Asmarani dkk, jumputan berasal dari bahasa Jawa jumput berarti cara pembuatan kain yang dijumput.
Jumputan memiliki arti memungut atau mengambil dengan ujung jari tangan.
Secara singkat, batik jumputan adalah batik yang dibuat dengan ikat dan celup pada warna serta motif yang diinginkan.
Baca juga: Mengenal Ragam Hias pada Kain Songket dan Kain Batik
Ciri-ciri batik jumputan
Sebutkan ciri-ciri batik jumputan!
Dilansir dari skripsi Mengembangan Kreativitas Melalui Kegiatan Membatik Jumputan (2021) karya Deni Oktaviani, berikut ciri-ciri batik jumputan:
- Proses pewarnaannya menggunakan teknik celup
- Motifnya berwarna putih di tiap bagian yang diikat
- Memiliki berbagai kombinasi warna dalam selembar kain
- Pola digambar secara manual dengan tangan
- Kerajinan tangan asli yang belum bisa digantikan oleh mesin
Motif batik jumputan
Sebutkan macam-macam motif batik ikat jumput!
Berikut beberapa motif batik jumputan yang berasal dari inovasi zat pewarna alam dan buatan:
Batik jumputan dari zat pewarna alam
- Motif ikatan kain segitiga
- Motif jumputan
- Motif ikatan ganda
- Motif ikatan segitiga
- Motif celup
- Motif segitiga sama kaki
- Motif shibori itajime
- Motif ikatan garis
- Motif shibori lipatan segitiga sama kaki
- Motif grass flower
- Motif zig-zag
- Motif silang.
Batik jumputan dari zat pewarna buatan
- Motif ilatan persegi empat serut atas
- Motif mandala tapestry
- Motif bunga persegi
- Motif sekka shibori
- Motif shibori itajime segitiga sama sisi
- Motif segi empat
- Batik shibori lipatan persegi panjang
- Batik shibori lipatan persegi empat
- Batik sekka shibori (flower pattern)
- Batik papaya leaf.
Batik jumputan memiliki keindahan karena keunikan motif dan hasil pewarnannya yang sangat dipengaruhi kreativitas pengrajinnya.
Selain itu, hasil motif dan warnanya dipengaruhi bahan baku kain, teknik, kreasi, dan zat warna yang digunakan.
Baca juga: Proses Pembuatan Batik dan Penjelasannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.