Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Green Building dan Aspeknya

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi hunian hijau
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Green building merupakan sebuah konsep arsitektur untuk membangun rumah atau gedung dengan meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan dan manusia.

Green building lahir sebagai sebuah solusi untuk membangun rumah atau gedung yang lebih ramah lingkungan.

Namun, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan green building? Untuk mengetahuinya, simaklah pengertian dan aspek green building di bawah ini!

Baca juga: Mengenal Teknologi Hijau

Pengertian green building

Green building adalah usaha dalam mendirikan bangunan dengan menggunakan tahapan yang ramah lingkungan, dan pemakaian sumber daya dengan efisien.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederhananya, green building dapat diartikan sebagai bangunan ramah lingkungan.

Green building dapat meminimalisir pengaruh negatif pembangunan rumah ataupun gedung terhadap lingkungan. 

Hal tersebut dikarenakan rumah dan bangunan dengan konsep green building dibangun dengan memanfaatkan sumber daya alam terbarukan dan memperhatikan kelestarian lingkungan sekitarnya. 

Baca juga: Revolusi Hijau di Indonesia

Aspek yang perlu diperhatikan dalam mendirikan green building

Penerapan green building mulai dari tahap perencanaan sampai pada operasional perawatannya selalu mempertimbangkan berbagai aspek.

Aspek tersebut yaitu untuk melindungi, menghemat, meminimalisir pemakaian sumber daya alam, memelihara kualitas udara dalam ruangan, serta mempertimbangkan kesehatan penghuninya.

Terdapat dua aspek utama yang harus diperhatikan dalam mendirikan green building, yaitu:

Baca juga: Kualitas Udara: Pengertian, Parameter, dan Cara Menjaganya

Aspek material

Aspek pertama yang harus diperhatikan dalam pembangunan green building adalah aspek material.

Green building menggunakan material berupa green material atau material ramah lingkungan.

Green material mempunyai makna yang lebih luas dibandingkan makna dari ramah lingkungan.

Definisi material ramah lingkungan sendiri secara umum berkaitan dengan kualitas materialnya.

Baca juga: Mengapa Energi Alternatif Bersifat Ramah Lingkungan?

Jadi, material ramah lingkungan adalah material yang ketika dipergunakan ataupun dibuang tidak berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan serta mengganggu kesehatan.

Material yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi perumahan harus diperoleh dari alam, serta sebagai sumber terbarukan yang dikelola secara berkesinambungan.

Daya tahan material bangunan sebaiknya sudah diuji terlebih dahulu.

Kriteria material dalam bangunan ramah lingkungan antara lain memiliki kandungan aspek bahan daur ulang, menekan produksi sampah, dapat digunakan kembali, serta dapat didaur ulang. 

Baca juga: Apakah Kayu dapat Diperbaharui?

Salah satu material ramah lingkungan adalah kayu.

Bahan dasar kayu cenderung menghasilkan pembuangan lebih kecil dibandingkan jika menggunakan bahan dari batu, beton, atau baja.

Kayu dapat menyerap karbon dioksida (CO2), sehingga tidak akan membuang banyak energi. 

Aspek energi

Pekerjaan konstruksi perumahan sudah selayaknya menerapkan prinsip hemat energi.

Hemat energi pada konsep green building sangat memperhatikan energi yang diperlukan dalam kebutuhan sehari-hari, seperti udara dan sinar matahari yang masuk ke bangunan, ataupun energi dari segi operasional.

Efisiensi energi dalam bangunan juga berhubungan dengan pemakaian listrik.

Baca juga: Alasan Harus Menerapkan Sikap Hidup Hemat Listrik

Ketika menerapkan prinsip hemat energi di dalam sebuah bangunan dapat menekan biaya pemakaian listrik yang terlalu tinggi.

Green building juga mengedepankan pemanfaatkan sumber daya alam serta energi terbarukan secara efisien dan optimal.

Energi terbarukan merupakan sumber energi yang berasal dari sumber daya alam dan tidak akan habis sebab tercipta dari proses alam secara terus-menerus.

Energi terbarukan memanfaatkan sumber daya alam seperti sinar matahari, ombak, angin, dan air menjadi bentuk energi.

Baca juga: Mengapa Panas Bumi Termasuk Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan?

Referensi:

  • Achmadi, Iswan. Penerapan Bangunan Green Building. 2021. Malang: Media Nusa Creative.
  • Mulyono, Tri. Bahan Bangunan dan Konstruksi. 2021. Yogyakarta: Stiletto Indie Book.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi