Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Air merupakan senyawa yang sangat penting bagi seluruh kehidupan di planet ini. Hampir 71 persen permukaan Bumi diselimuti oleh air.
Menurut laporan yang dirangkum oleh US Geological Survey yang merupakan Lembaga Survei Geologi di Amerika Serikat, air di Bumi yang digambarkan dalam model bola memiliki volume sebesar 332.500.000 mil kubik (mi3) atau 1,386 juta kilometer kubik (km3).
Semua materi yang ada di bumi ini terbuat dari zat kecil yang disebut sebagai atom. Unsur yang menyusun suatu benda, termasuk air juga terdiri atas atom-atom. Air tersusun atas oksigen (O2) dan hidrogen (H).
Baca juga: Cara Mencari Suhu Campuran pada Air yang Berbeda Suhu
Berikut penjelasannya:
Oksigen
Oksigen merupakan salah satu komponen penyusun air dan disebut juga sebagai zat pembakar atau zat asam dalam bahasa Latin dengan nama oxygenium.
Simbol oksigen pada tabel periodik adalah O dengan nomor atom 8, dan termasuk unsur nonlogam golongan IVA yang mudah bereaksi dengan unsur lainnya.
Pada kondisi temperatur dan tekanan normal, oksigen tidak memiliki rasa, warna, atau bau. Meskipun demikian, oksigen menempati urutan ketiga terbanyak di Bumi setelah hidrogen dan helium, serta merupakan unsur yang paling banyak ditemukan di kerak bumi dengan persentase sebesar 20,9 persen dalam atmosfer Bumi.
Unsur oksigen terkandung dalam semua kelompok molekul organik pada makhluk hidup seperti karbohidrat, protein, dan lemak.
Oksigen juga terdapat dalam senyawa anorganik yang membentuk gigi, cangkang, dan tulang hewan. Kebanyakan oksigen dalam tubuh makhluk hidup berada dalam bentuk air (H2O).
Oksigen dihasilkan oleh ganggang, sianobakteri, dan tumbuhan selama proses fotosintesis dalam bentuk O2.
Oksigen dikenal sebagai unsur yang dihirup dalam proses respirasi sel oleh semua makhluk hidup, tetapi dapat menjadi racun bagi organisme anaerob, yang merupakan bentuk paling dominan pada masa awal evolusi kehidupan.
Baca juga: Pengertian Anomali Air Pada Pemuaian Zat Cair
Hidrogen
Dalam Bahasa latin, hidrogen disebut dengan hydrogenium. Sementara itu, dalam Bahasa Yunani, hidrogen terbentuk dari kata hydro yang artinya air dan genes yang artinya membentuk.
Dengan demikian, hidrogen merupakan zat yang membentuk air, sehingga tidak heran jika unsur ini juga disebut sebagai zat air.
Hidrogen merupakan unsur kimia yang paling ringan di dunia, yaitu dengan massa atom sebesar 1,00794 satuan massa atom.
Pada tabel periodik kimia, hidrogen memiliki nomor atom 1 dan disimbolkan dengan huruf H. Sifat hidrogen pada temperatur dan tekanan standar adalah tidak berwarna, tidak berbau, bervalensi tunggal, bersifat non logam, dan merupakan gas diatomik yang sangat mudah terbakar.
Karena jumlahnya yang sangat melimpah, hidrogen menjadi unsur yang paling banyak di alam semesta dengan persentase sekitar 75 persen dari total massa yang ada di alam semesta. Mayoritas bintang dan planet yang ada di alam semesta dihasilkan dari hidrogen yang berupa plasma.
Awan molekul H2 sejauh ini diasosiasikan sebagai salah satu penyebab terjadinya pembentukan bintang.
Baca juga: 5 Faktor Penyebab Berkurangnya Air Tanah
Hidrogen memiliki peranan yang penting dalam pemberian energi pada bintang melalui reaksi proton-proton dan fusi nuklir daur CNO.
Di alam semesta ini, kebanyakan hidrogen ditemukan dalam keadaan atomik dan plasma. Hidrogen dalam kedua bentuk ini memiliki sifat yang berbeda dengan molekul hidrogen.
Dalam keadaan di planet ini, unsur hidrogen seringkali ditemukan dalam keadaan gas diatomik H2.
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, massa gas hidrogen sangat ringan. Hal ini dikarenakan massa atom hidrogen merupakan atom dengan massa terkecil.
Hal ini menyebabkan hidrogen menjadi sangat langka di bumi, karena hidrogen sangat mudah lepas dari gravitasi bumi.
Meskipun demikian, hidrogen tetap menjadi unsur yang paling melimpah di muka bumi ini. Kebanyakan hidrogen di Bumi dalam keadaan bersenyawa dengan unsur lain, sebagaimana air (H2O) dan hydrocarbon (CH).
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.