KOMPAS.com - Prinsip bidang miring dapat dijumpai dalam keseharian, seperti baji, baut dan sekrup, ritsleting, tangga, jalan berkelok di pegunungan, dan sekrup archimedes.
Bidang miring adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut yang bukan sudut tegak lurus terhadap permukaan horizontal.
Prinsip bidang miring adalah mengurangi jumlah usaha yang diperlukan untuk memindahkan benda dengan menambah jarak yang harus ditempuh.
Dilansir dari buku Bongkar Pola Soal UNBK SMA/MA IPA 2020 (2019) oleh Elis Trisnowati, untuk mencari gaya pada bidang miring, diperlukan sudut dan besar frekuensi suatu benda.
Baca juga: Mengenal Bidang Miring dan Contoh-contohnya
Sumbu x disesuaikan dengan arah gerak benda. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pembahasan.
Benda tidak akan bergerak terhadap sumbu y, sehingga ay = 0.
Benda bergerak dalam arah sumbu x. Misalkan benda bergerak ke bawah.
Baca juga: Bidang Miring: Definisi dan Keuntungan Mekanik
Contoh soal 1
Sebuah mobil melewati tikungan yang radiusnya 120 m. Mobil tersebut bergerak dengan kecepatan tetap 40 m/s dan alfa adalah sudut kemiringan jalan terhadap horizontal. Agar mobil tidak slip, besar cos alfa adalah .... (g = 10 m/s²)
Jawab:Diketahui:
r = 120 m
v = 40 m/s
g = 10 m/s²
Ditanya:
cos α = ....?
Pembahasan:
v = √gr tan α
tan α = v²/gr
Baca juga: Cara Mengerjakan Soal Katrol dengan Massa 6 Kg dan 4 Kg
Persamaan sinus, cosinus, dan tangen pada segitiga siku-siku:
dan a = 3
c dapat dicari menggunakan teorema Pythagoras:
Jadi, nilai cos α adalah 3/5.
Baca juga: Katrol: Pengertian, Jenis, dan Prinsip Kerja
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.