KOMPAS.com - Kerja bakti merupakan contoh interaksi sosial di lingkungan masyarakat sekitar, baik itu di kawasan sekitar rumah, sekolah, maupun tempat kerja.
Aktivitas ini banyak dilakukan masyarakat karena berdampak baik bagi lingkungan juga persatuan dan kesatuan.
Pengertian kerja bakti
Dikutip dari buku Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa (2021) oleh Neila Agustin dkk, berikut pengertian kerja bakti:
"Kerja bakti adalah kegiatan kerja sama untuk menyelesaikan suatu proyek yang dianggap berguna untuk kepentingan umum."
Pengertian kerja bakti adalah kegiatan mengerjakan suatu hal secara bersama-sama oleh beberapa orang, dengan tujuan yang sama.
Baca juga: Manfaat Kerja Bakti dalam Menjaga Sikap Persatuan dan Kesatuan Warga
Umumnya, masyarakat Indonesia melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan atau mengerjakan suatu hal yang berkaitan dengan tradisi.
Beberapa contoh kerja bakti adalah:
- Kerja bakti membersihkan kelas
- Kerja bakti memasak hidangan untuk tetangga yang sedang ngunduh mantu
- Kerja bakti membersihkan selokan
- Kerja bakti membetulkan rumah warga yang rusak.
Jika disimpulkan, pengertian kerja bakti adalah kerja sama yang dilakukan untuk menuntaskan proyek dengan tujuan tertentu.
Manfaat kerja bakti
Menurut Peng Kheng Sun dalam buku Cara Kreatif Mengatasi Kejenuhan Bekerja (2013), salah satu manfaat kerja bakti adalah menjaga kebersihan lingkungan.
Segala sesuatu yang dilakukan bersama-sama akan terasa lebih ringan, dan hasilnya pun akan lebih memuaskan.
Baca juga: Kewajiban dalam Kegiatan Kerja Bakti Membersihkan Lingkungan Kelas
Manfaat kerja bakti lainnya adalah menumbuhkan sikap kekeluargaan atau keakraban di antara peserta.
Aktivitas ini juga mengajarkan peserta untuk mau bekerja sama dan membangun kepedulian akan orang lain.
Kesimpulannya, manfaat kerja bakti adalah:
- Menjaga kebersihan lingkungan
- Meringankan pekerjaan yang dilakukan
- Menumbuhkan sikap kekeluargaan
- Mengajarkan sikap bekerja sama dan membangun kepedulian.